CIREBON,(Fokuspantura.com),- Mendengar kuliner yang satu ini, nasi jamblang (sega jamblang, red) sepertinya bukan merupakanan yang asing di telinga masyarakat Kota dan Kabupaten Cirebon khususnya, bahkan masyarakat di wilayah 3 Cirebon.
Namun ternyata, menu kuliner makanan khas Cirebon itu tidak pernah sepi dari pemburu kuliner di Kota Udang ini. Semakin banyak pelaku usaha atau pedagang nai jamblang, namun semakin besar juga jumpah pelanggan yang masih gandrung dengan sajian nai jamblang.
Seperti di warung nasi jamblang milik, Yayuno yang tidak pernah sepi dari pemburu kuliner, baik siang bahkan hingga malam hari. Warung Yayuno membuka usaha nasi jamblangnya, sudah cukup lama yakni sejak tahun 2004, dia awalnya harus keliling di sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon.
“Dulu saya keliling di daerah tambas, tangkil, adidarma. Sekarang saya buka tiap hari, termasuk hari libur juga buka dari pukul 4:00 WIB pagi sampai pukul 10:00 WIB, tetapi kalau hari Minggu bisa sampai pukul 11:00 WIB siang,” jelasnya.
Alhamdulilah, katanya usaha jualan nasi jamblang masih cukup banyak disukai oleh pelanggan bahkan pelancong dari luar kota. Menurutnya, sajian menu nasi jamblang yang dijualnya tidak banyak berbeda dengan penjual lainnya, namun dia selalu berusaha memberikan sajian yang terbaik.
“Banyak yang memilih menu nasi jamblang dengan lauknya tahu, tongkol dan sambel gorengnya, menu itu banyak disukai pelancong kalau datang ke sini. Kalau ramainya, bisanya ramai saat pagi mas, biasanya pukul 04:00 WIB, mereka yang baru pulang kerja malam hari pasti mampir ke sini,” pungkasnya. (Son/FP)