SUKRA, (Fokuspantura. com), – Warga Kecamatan Sukra berinisial DP yang sebelumnya mendapatkan perawatan isolasi di RSUD indramayu dengan diagnosa positif covid-19, kini sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Kedatangan DP dari RSUD tersebut disambut baik elemen warga, Pemdes setempat serta unsur Muspika Kecamatan Sukra.
Kendati sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji labarotorium lanjutan, Dinkes Propinsi Jabar dengan swab negatif, DP dianjurkan agar tetap melalukan isolasi mandiri selama 14 hari, sesuai protokol covid-19 dengat status Orang Dalam Pantauan (ODP).
Camat Sukra, Achmad Mansyur, bersama Kapolsek Patrol, AKP Rukman serta Danramil Anjatan, Capt. Samsudin, memberikan bantuan berupa kebutuhan sembako bagi warga Kecamatan Sukra yang sebelumnya menjalani perawatan covid-19 di RSUD indramayu.
“Bantuan berupa paket sembako ini kami berikan kepada DP usai menjalani perawatan di RSUD indramayu guna mensuport kebutuhannya selama menjalani isolasi mandiri, ” ujar Camat Sukra, Drs. H. Achmad Mansyur, MSi, ketika penyerahan bantuan untuk DP di Aula Kantor Desa Ujunggebang, Rabu (22/4/2020).
Ditempat yang sama, Kapolsek Patrol, AKP Rukman, menegaskan, pasien positif covid-19 dari Kecamatan Sukra yang sudah dinyatakan sehat baik secara anamnesa tim medis RSUD Indramayu maupun berdasarkan uji lab ulang dengan hasil pemeriksaan swab negatif, masih tetap dilakukan pemantauan sehingga selama 14 hari kedepan tetap dilakukan isolasi mandiri, untuk itu pihaknya akan sesantiasa memberikan dukungan moril kepada yang bersangkutan agar tetap percaya diri dan mengikuti anjuran sesuai protokol covid-19.
“Dengan sembuhnya DP diharapkan bisa menjadi barometer masyarakat tentang bagaimana menangkal penyebaran covid-19, berdasarkan anjuran pemerintah tentang upaya pencegahan dan penanggulangan virus tersebut, ” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Ujunggebang, H. Kusnato, SE, mengatakan, pihaknya telah menyediakan ruang khusus di Kantor Desa untuk digunakan masyarakat yang masuk kriteria ODP sebagai tempat istirahat ketika melakukan isolasi mandiri dengan fasilitas yang disediakan pihak Pemdes termasuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, akan tetapi warga lebih memilih melakukan isolasi mandiri dikediamannya masing-masing, termasuk DP yang saat ini baru pulang dari RSUD Indramayu dan dengan adanya bantuan sembako dari Muspika setidaknya membantu meringankan resiko keluarga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari selama DP melaksanakan isolasi mandiri.
“Untuk saat ini DP melakukan isolasi mandiri di rumah dan kami koordinasikan dengan para pihak agar isolasi mandiri berikut observasi terhadap DP bisa lebih optimal, ” ungkapnya.
Terkait