KRANGKENG,(Fokuspantura.com),- Lahan tambak udang di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, kini berubah fungsi menjadi lahan garam. Petani tambak di desa tersebut berhenti budibaya udang karena musim kemarau sejak awal Juni 2019 lalu tiba.
Menurut salah satu petani, Candra, lahan yang berada diwilayahnya, merupakan lahan dwi fungsi. Baik itu tambak udang/ bandeng maupun lahan untuk memproduksi garam.
“Musim kemarau seperti sekarang ini, petani sudah tidak lagi memproduksi udang/ bandeng melainkan merubah fungsi lahan tambak menjadi lahan untuk memproduksi garam,” ucapnya.
Menurutnya, lahan tambak di desanya yang luasnya sekitar 400 hektar lebih beralih fungsi menjadi lahan garam. Hal ini dilakukan karena para petani harus tetap memenuhi kebutuhan hidupnya selama musim kemarau.
“Upaya mengubah lahan tambak menjadi lahan produksi garam harus dilakukan, agar petani tambak tidak menganggur selama musim kemarau,” katanya.
Terkait hasil produksi, Candra mengaku semua produksi, baik udang/ bandeng ataupun garam hasilnya bagus, namun yang lebih dominan yakni produksi garam.
“Bagus semua tapi lebih dominan garam,” tandasnya.
Terkait