BALONGAN,(Fokuspantura.com),– Sebanyak 351 siswa putra dan putri peserta didik baru di SMP Negeri 1 Balongan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2017/2018 selama tiga hari. Kegiatan yang dahulu dikenal sebagai MOS tersebut dipusatkan di halaman sekolah. Para siswa baru itu terbagi ke dalam kelas 7 A sampai 7 K.
Sebagaiman dikemukakan Ketua Panitia MPLS, Neni Yuliani, bahwa Kepala SMP Negeri 1 Balongan, Hj Rianah telah menginstruksikan kepada seluruh siswa baru ntuk mengikuti kegiatan MPLS hingga tuntas. Kegiatan ini memang sudah menjadi program sekolah.
“Kami setiap tahunnya mengadakan MPLS dalam rangkaian kegiatan penerimaan peserta didik baru. Sesuai Permendikbud Nomor 18 Tahun 2017 yang didalamnya tertulis yaitu mengenalkan peserta didik baru kepada lingkungan sekolah dan jenis-jenis eskul yang ada di lingkungan sekolah. Kemudian pengenalan penguatan karakter yang ada di sekolah terutama sistim kedisiplinan dan peraturan-peraturan yang ada di sekolah.”, ujar Neni, Sabtu (22/17).
Ketua panitia juga menjelaskan tema MPLS kali ini adalah “Kita wujudkan penguatan karakter sebagai pondasi utama sumber daya manusia”. Pengambilan tema itu berkenaan dengan misi revolusi mental yang tengah didengungkan.
“Dengan tema itu kami harap anak-anak didik melalui MPLS didorong untuk mengenal dan mengaplikasikan nilai-nilai baik, ke depannya tetap saja dipembelajaran itu akan menjadi faktor utama untuk penilaiannya, tapi di MPLS inilah istilahnya sebagai pengenalan apa itu arti karakter.”, tegas Neni.
Pada tahun ini, kata Neni, SMP Negeri 1 Balongan memiliki motto “No Day Without Fun”. Artinya, setiap hari siswa SMP Negeri 1 Balongan harus merasalan aktifitas belajar yang menyenangkan. “Jadi tidak ada builing, tidak ada kekerasan fisik, tidak ada secara paksa-paksakan dan apa lagi dalam memberikan tugas yang tidak masuk akal kepada anak-anak didik.”, ucapnya.
Pada pelaksanaan MPLS ini panitia melibatkan pelatih dari luar sekolah. “Misalnya ada program tambahan seperti acara demo eskul pramuka agar menghasilkan karya yang lebih bagus.”, kata Neni. (Agus Riyanto)