INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Nabis malang dan miris dikemukanan pasangan suami istri
Ade Iwan dan Dayinah atas nasib anak semata wayang Muhammad Ziban (7) penderita hidrosepalus atau penyakit kelebihan cairan otak harus pasrah dengan kondisi seadanya.
Ia selama ini dalam perawatan di rumah yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Rumah gubuk itu berdiri di atas jalan Pertamina di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Kondisi dinding rumahnya pun menggunakan anyaman bambu yang dilapisi kain dan beralaskan tanah yang ditutupi karpet.
Sontak kondisi tersebut mendapat perhatian dari Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, saat menjenguk dikediaman Muhammad Ziban (7), Senin 27 Februari 2023.
Ia langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu agar serius menangani bocah yang masih memiliki harapan besar, karena selama ini, bocah malang tersebut diketahui hanya dirawat seadanya
“Saya minta Muhammad Ziban ditangani serius. Saya rasa jika ditangani serius ini masih bisa ditangani,” ujar Syaefudin saat meninjau langsung kondisi Muhammad Ziban di kediamannya.
“Tadi saya langsung telepon dokter Deden selaku Dirut RSUD dan dokter Wawan selaku Kadinkes. Insya Allah besok akan langsung dirujuk ke rumah sakit,” ujar dia.
Berdasarkan keterangan keluarga, Muhammad Ziban sebenarnya lahir dalam kondisi normal. Namun, saat bayi, terdapat benjolan pada kepalanya.
Benjolan tersebut terus membesar hingga sekarang. Disamping itu, tubuh Muhammad Ziban juga kurus kering dan hanya menyisakan kulit dan tulang.
Sebelumnya, Muhammad Ziban juga sudah dibawa berobat ke RSUD MIS Krangkeng Indramayu dan RSUD Gunung Jati Cirebon.
Namun, penanganannya kurang maksimal. Disamping itu, pihak keluarga juga terkendala dari segi biaya.
Hal inilah yang membuat Muhammad Ziban oleh orang tuanya hanya dirawat seadanya di rumah.
Kedua orang tuanya pun sempat pasrah. Beruntung, kondisi bocah malang tersebut akhirnya diketahui Ketua DPRD Indramayu.
Pada kesempatan itu, ibu dari Muhammad Ziban, Dayinah tampak menitikan air mata seusai mengetahui anaknya bisa kembali mendapat penanganan medis berkat dijenguk Ketua DPRD Indramayu.
Ia sangat berharap, anak semata wayangnya tersebut bisa kembali normal seperti anak-anak pada umumnya.
“Saya sempat bingung harus bagaimana lagi, tapi semoga Ziban bisa sembuh,” ujar dia.