INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-Pelaksanaan Pekan Prestasi dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Provinsi Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Kuningan pada tanggal 22-24 Mei mendatang disinyalir tanpa diikuti oleh Kafilah dari Kabupaten Indramayu, pasalnya Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Indramayu, minim anggaran serta belum memperoleh bantuan dari APBD Pemkab Indramayu tahun 2017.
“Saat Pentas PAI-SD tingkat Kabupaten Indramayu kemarin saja, masing-masing KKG PAI SD Kecamatan patungan sebesar Rp2 juta. Dari dana patungan itu diharapkan ada penyisihan anggaran untuk Pentas PAI Jabar. Jika dana dimaksud masih kurang, kekurangannya masih bisa diambilkan dari dana patungan saat pelaksanaan pemberkasan besar tunjangan sertifikasi guru (TPG) PAI semester dua,” kata sumber Guru PAI Kecamatan Sindang yang enggan disebutkan,Selasa(16/5/2017).
Menurutnya, untuk memberangkatkan 27 peserta dan official asal Kabupaten Indramayu dibutukan anggaran besar. Namun demikian, jika KKG PAI Kabupaten bijak, tentunya wakil dari Indramayu bisa berangkat untuk mengikuti lomba tingkat Propinsi dari dana kas KKG SD Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Ketua KKG PAI SD Kabupaten Indramayu, Dadang mengaku bisa mengikut sertakan pada pelaksanaan Pentas PAI Jabar, bisa juga tidak. Alasannya, kata Dadang, jika berharap mengandalkan dana dari pihak lain, maka utusan dari Indramayu mungkin saja tidak berangkat. Namun demikian pihaknya akan tetap berusaha sekuat tenaga agar tetap mengirimkan wakilnya ke Pantas PAI Jabar.
Ia membenarkan, jika pada saat Pentas PAI tingkat Kabupaten Indramayu, dananya diperoleh dari hasil swadaya patungan. Dari dana itu, sebagian dipergunakan untuk kegiatan pentas PAI Kabupaten dan sisanya untuk persiapan pentas PAI Jabar.
Menurutnya, pelaksanaan Pentas PAI Jabar yang dipusatkan di Kabupaten Kuningan mendatang. Pelaksanaanya tidak hanya melombakan jenjang SD saja, tetapi diikuti oleh semua jenjang pendidikan mulai jenjang SD hingga SMA/SMK.
“Adapun jenis cabang lomba yang dilombakan dalam pentas PAI Jabar semuanya ada tujuh cabang, yakni cabang cerdas cermat, MTQ, MHQ, khitobah, kaligrafi, kaifiyat shalat dan maskot PAI yakni qasidah rebana. Sementara wakil dari Indramayu berjuma 27 anak,” kata guru Agama SDN Telukagung 1 Kecamatan Indramayu ini.
Ia menjelaskan, Pentas PAI selalu dilaksanakan pada tahun ganjil, biasanya Pentas PAI Jabar dan Nasional ada bantuan pendanaan partisipasi dari Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan pendanaan itu belum dianggarkan secara langsung oleh Kemenag tapi baru sebatas diakomodir. Artinya pada tahun ganjil Kemenag mengakomodir pelaksanaan pentas PAI dari tingkat provinsi hingga nasional, sementara untuk pentas PAI tingkat kecamatan dan kabupaten masih tetap swadaya/patungan KKG. Adapun untuk pentas PAI tahun genap, pelaksanaan lomba hanya sampai tingkat provinsi dan dananya dari swadaya murni.
“Pentas PAI Jabar 2017 Kabupaten Kuningan jadi tuan rumah, sementara tuan rumah pelaksanaan pantas PAI nasional adalah Provinsi Aceh dan estimasinya pada kisaran Agustus – September 2017,”urai Dadang.
Terkait