KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Keinginan warga Desa Soge Kecamatan Kandanghaur untuk mendapatkan akses yang baik semakin mendekati jawaban, pasalnya jalan pertamina yang selama ini digunakan sebagai satu – satunya akses menuju jalan raya pantura dengan jarak sekitar 2 kilometer, ternyata bisa dialih fungsikan sebagai jalan umum.
Penegasan itu disampaikan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, ketika melakukan peninjauan Bendung Karet Kali Perawan (BKP) Kecamatan Kandanghaur, Kamis, (8/11/2018) kemarin.
“ Pertamina adalah salah satu perusahaan BUMN, dan BUMN itu adalah milik pemerintah, apapun bisa dilakukan sepanjang masyarakat membutuhkan,”katanya ketika dikonfirmasi.
Disinggung, akses jalan tersebut bagian dari Obyek Vital Nasional (OVN), dengan keberadaan lokasi sumur pengeboran aktif milik Pertamina, kata Basuki, bukan permasalahan yang serius meski berada dipinggir jalan, karena bisa dilakukan proteksi area sumur, sehingga tidak terganggu aktivitas pengguna jalan.
“Tidak ada masalah dengan obyek vital, karena bisa dilakukan pengamanan, sehingga jalan tersebut tetap bisa digunakan warga dengan tidak mengganggu keberadaan sumur,” tandasnya.
Terpisah salah seorang warga Desa Soge, Medi, sebelumnya mengeluhkan kondisi jalan pertamina yang hancur, namun begitu masyarakat tetap melintasinya mengingat pentingnya kebutuhan pemenuhan sarana transportasi warga untuk kepentingan sosial ekonomi termasuk pendidikan.
Medi juga mengatakan, kendala perbaikan jalan adalah masalah status kepemilikan jalan yakni milik pertamina yang digunakan sebagai jalan inspeksi mobitas kegiatan pertamina, karena sepanjang belum ada ketegasan dari pihak pertamina untuk pengalihan fungsi jalan maka Pemda Indramayu tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk kepentingan perbaikan ataupun peningkatan jalan tersebut.
“Kami berharap Pemda segera mengajukan permohonan kepada pihak Pertamina untuk alih fungsi jalan tersebut untuk kemudian dilakukan perbaikan,” ungkapnya.