SLAWI, (Fokuspantura.com),-
Menteri Sosial, Idrus Marham, memberikan apresisasi kepada Pemerintah Kabupaten Tegal yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 9,9 persen.
Penilaian itu disampaikan Mensos saat menjadi pembicara dalam dialog Indonesia Maju di Gedung Korpri Slawi, Rabu(25/4/2018).
“Dari keseluruhan program yang telah dilakukan pemerintah, di beberapa wilayah di Indonesia sudah mengalami angka penurunan kemiskinan, seperti Kabupaten Tegal telah mengalami penurunan hingga 9,9% dibawah angka rata-rata kemiskinan di Jawa Tengah” katanya.
Menurutnya dari 10 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia , di Provinsi Jawa Tengah jumlahnya mencapai 1,3 juta warga. Sementara di Kabupaten Tegal jumlahnya hanya mencapai 58.000 warga.
PKH merupakan salah satu program bantuan sosial bersyarat sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang diluncurkan sejak tahun 2007.
“Berdasarkan survei yang telah dilakukan, instrumen Program Keluarga Harapan (PKH) lah yang tepat untuk membantu warga yang kurang mampu, dalam hal pendidikan maupun kesehatan, dan rencananya kebijakan Jokowi akan menambah perolehan dalam keluarga, sekitar Rp. 2 juta” paparnya.
Idrus Marham menambahkan bahwa bagi penerima program keluarga harapan yang mempunyai kreatifitas mandiri dengan wirausaha atau wiraswasta, dirinya akan mempertimbangkan tambahan nominal melalui program tersebut.
“Dari 10 juta ini tidak semua memiliki kreativitas dan keiinginan untuk berwiraswasta, hanya sebagaian, untuk daerah Slawi ada 634 warga penerima PKH yang sudah dianggap mandiri,” pungkasnya.
