INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu(27/1/2019)
Kehadiran Dewan Pembina DPP Partai Golkar beserta rombongan ke Kabupaten Indramayu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI dalam rangka melakukan pengembangan potensi nelayan wilayah Kabupaten Indramayu serta menghadiri Pelantikan Pengurus dan Dewan Penasehat Partai Golkar serta pengurus pengajian Al’Hidayah se Wilayah Dapil Indramayu I.
“Salam hangat dari Bapak Presiden Jokowi kepada seluruh masyarakat Indramayu, dan sekarang saya ke Indramayu sudah lapor kepada beliau untuk mensejaterakan para nelayan,” kata Luhut dihadapan nelayan.
Luhut menyampaikan kepada para nelayan, jika Presiden Jokowi selama ini sudah banyak terbukti masalah pembagunan, bagaimana Infrastruktur yang sudah dapat dirasakan saat ini dalam meningkatkan perekonomian.
“Maka saya ingin membuktikan lagi kedepan untuk kerja nyata lagi dan ingin membantu apa yang di keluhkan oleh masyarakat,” tutur Luhut.
Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini maraknya informasi yang diperoleh masyarakat secara cepat termasuk adanya keluhan dari masyarakat yang sampai ke istana kurang tepat. Oleh karena itu, para petani dan nelayan jangan mau di bohongi oleh berita bohong.
“Kami sebagai Menteri harus jujur terkait apa yang di keluhkan masyarakat, dan mari kita dorong untuk maju kedepan demi kemajuan kita semua. Di depan saya banyak tokoh-tokoh dan rata-rata mereka bekerja dengan hati, maka saya membutuhkan kontribusi kepada masyarakat Indramayu,”tuturnya.
Pada kesempatan itu pula, Menko Luhut menjawab keluhan yang disampikan para nelayan terkait masalah perijinan penangkapan ikan dan permohonan bantuan mesin pendingin ikan yang dapat membantu para nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Saya akan membantu terkait perijinan pencarian ikan, dan akan saya sampaiakan langsung kepada Bapak Presiden. Untuk pembagunan pendingin nanti para nelayan segera laporkan langsung kepada Ketua KPL Mina Sumitra biar berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Daerah untuk segera di realisasikan,” terang Luhut menjawab pertanyaan nelayan.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, H.Daniel Muttaqin dalam sambutanya mengatakan Indramayu ini adalah basis para nelayan ikan dan Indramayu masih tercatat sebagai lumbung suara Partai Golkar. Namun sebagai kader partai yang telah terbukti memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, pihaknya masih harus terus memperjuangkan beberapa persoalan nelayan yang hingga saat ini butuh sentuhan dari pemerintah salah satunya adalah proses pembuatan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI).
“Kemarin beberapa para nelayan Kabupaten Indramayu pernah bertemu dengan saya untuk membahas terkait Perijinan para Nelayan, dan alhamdllh setelah dilaksanakan koordinasi dengan pihak Menko Maritim, sudah ada 80 Surat Ijin Penangkapan Ikan yang tuntas,” kata Daniel disambut positif.
Ia mengungkapkan, menghadapi tahun politik 2019 ini, kader Partai Golkar Kabupaten Indramayu telah banyak berkontribusi untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Maka ia mengingatkan agar pada pesta demokrasi Pemilu 17 April 2019 nanti tidak melupakan Partai Golkar.
Turut serta mendampingi Menko Maritim Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Kerabat Menteri Menko Maritim, Marsitio, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Mayjen (Pur) TNI Eko Wiratmoko, Tim Cakra, Andi Widjajanto, Staf Khusus Menko Maritim Septian Hario Seto, Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha dan Ketua Bravo 5 Surabya, Ubaidillah menyaksikan penyerahaan 80 SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) oleh Menko Maritim Luhut kepada perwakilan nelayan Indramayu, Turigah.
Terkait