Fokus PanturaFokus IndramayuMenanti Surat Sakti DPP Partai Golkar untuk Bacabup Indramayu

Menanti Surat Sakti DPP Partai Golkar untuk Bacabup Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, cukup piawai dalam menghadapi kontestasi pemilu lima tahunan baik Pileg maupun Pemilukada. Terbukti, perolehan Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 kemarin, mampu menghantarkan 14 kader partai duduk di kursi DPRD Indramayu dan dinobatkan sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Indramayu.

Modal 14 kursi DPRD Indramayu itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lainnya. Atas prestasi dan modal politik partai berlogo pohon beringin tersebut, publik sudah  memahami jika Partai Golkar akan menjadi pesaing berat PDI Perjuangan yang saat ini telah mengantarkan kader terbaiknya menjadi Bupati Indramayu Incumben.

Namun, dinamika politik yang terjadi saat ini, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas untuk 4 kader partai dan 1 ASN ditunjuk sebagai Bakal Calon Bupati Indramayu yakni Daniel Muttaqin Syafiudin (DMS), Syaefudin, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan dan Yudi Rustomo. Kelima figur tersebut, kini tengah berlomba mencari respon publik sebagai salah satu figur alternatif harapan masyarakat untuk diusung dan direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar sebagai Bakal Calon Bupati Indramayu pada Pemilukada mendatang.

Pertanyaan yang mendasar dari berbagai kalangan, kepada siapakah rekomendasi (surat sakti) DPP Partai Golkar tersebut diberikan ?. Apakah lima figur yang sedang berlomba akan dibekali surat sakti semuanya, rasanya tidak mungkin dan secara aturan DPP Partai Golkar akan mengeluarkan rekomendasi  kepada pasangan Bacabup dan Bacawabup yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi.

Nampaknya, DPP Partai Golkar tidak akan gegabah dalam menentukan sikap siapa diantara 5 tokoh yang sudah diberi surat tugas tersebut untuk di lakukan finalisasi adalah bukan sebuah pekerjaan mudah dan dibutuhkan kajian secara menyeluruh dari berbagai aspek. Tetapi, secara psikologis yang terjadi saat ini adalah mengakarnya fatsun Daniel Muttaqin Syafiudin, Syaefudin Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan dan Yudi Rustomo yang akan terus dilakukan penggodokan kepada siapa surat sakti tersebut diberikan.

Pengamatan Tim Media Fokuspantura.com menyebutkan, hasil survei Poltracing Indonesia pada Marer 2024 kemarin, menempatkan dua tokoh Golkar Indramayu berpotensi memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi yakni Daniel Muttaqin Syafiudin mantan Anggota DPR RI yang sekarang menjabat Ketua Harian DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Barat dengan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Syaefudin. Kedua politisi muda Partai Golkar Pantura ini memiliki peluang yang sama diprediksi bakal mengantongi tiket dan surat sakti dari DPP Partai Golkar.

Bagaimana perjalanan kedua tokoh Golkar tersebut dalam mengawal perjalanan memperoleh rekomendasi DPP untuk bisa maju sebagai Calon Bupati Indramayu ?. Keduanya memang memiliki potensi dan peluang yang sama lewat jaringan bahkan jalan mulus kepada elit DPP. Daniel Muttaqin Syafiudin (DMS) sosok yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan elit DPP, begitupun Syaefudin yang memiliki kedekatan dengan elit Wanhat DPP Partai Golkar.

Kendati sosok Syaefudin mendapat dukungan elit DPP Partai Golkar, tetapi ia terhalang oleh kewenangan DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Barat yang saat ini ada peran penting Daniel Muttaqin Syafiudin sebagai Ketua Harian. Agak rumit dan butuh kehati – hatian memang keberadaan Partai Golkar Indramayu untuk mengayuhkan langkah sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Kabupaten Indramayu dan menjadi penantang Incumben pada Pemilukada 2024 mendatang.

Fakta dan Dinamika yang terjadi saat ini, kegelisahan konstituen Daniel Muttaqin Syafiudin yang menunggu kepastian apakah DMS akan maju Pilkada atau tidak sudah terjawab lewat pernyataan resmi DMS dalam unggahan video dan beredar di media beserta turunannya media sosial, ditambah lagi sosok DMS terus melakukan silaturahmi dengan tokoh – tokoh penting Indramayu. Begitupula posisi kandidat Syaefudin yang sudah merasa mesrah bakal bertunangan antara Partai Golkar dengan Partai Nasdem walaupun dengan skema, Ketua Nasdem Lucky Hakim sebagai Bakal Calon Bupati dan Ketua DPD Partai Golkar Syaefudin sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu keputusan mutlak DPP masing-masing parpol.

Rentetan peristiwa dan dinamika elit Partai Golkar di Kabupaten Indramayu menjadi pertimbangan DPP Partai Golkar kepada siapakah surat sakti diberikan, apakah kepada kedua tokoh Pantura yang saat ini memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas menggiurkan atau justru akan diserahkan kepada 3 sosok lainnya sebagai alternatif pilihan DPP sementara waktu jarum jam hingga 20 Agustus 2024 masih sangat panjang dengan segala dinamika yang akan  terjadi kemudian.

Rasanya publik belum bisa menyimpulkan kemana busur panah rekomendasi DPP Partai Golkar untuk Bacabup dan Bacawabup Indramayu yang akan bertarung pada Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang. Rasanya masih perlu menunggu perkembangan dinamika berikutnya sampai janur kuning melengkung di depan KPU Indramayu.T

ulisan ini diambil dari berbagai sumber dan perkembangan dinamika internal Golkar Indramayu.(Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Teatrikal Dolanan Anak Pukau Penonton Malam Anugerah Seni dan Budaya

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Seni pertunjukan “Dolanan Anak” yang diperagakan murid –...

Polisi Berhasil Identifikasi Korban Jatuh Pesawat Cessna

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran personil gabungan Polres Indramayu yang diikuti Satpol...

Pemilik Warung Tradisional Mengadu ke Dewan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pedagang dan pemilik warung tradisional di wilayah Dapil 5,...

HUT Security ke-40, PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu Gandeng Lazisnu

SUKRA, (Fokuspantura.com),- PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Jawa Barat,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu