INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga terdampar di pantai Ujung Ori Desa Patrol Lor Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 9 Juli 2024.
Peristiwa ini diketahui, berawal dari salah satu warga ketika itu melihat benda dikira kayu berwarna merah mengapung, namun, setelah mendekat mengeluarkan bau busuk menyengat, penasaran kemudian mengampiri untuk melihat secara langsung, betapa terkejutnya sewaktu melihat ternyata sesosok mayat dengan posisi telungkup. Mendapati penemuan tersebut ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak pemerintah desa dan diteruskan ke Polsek Patrol.
“Saya melihat sekitar 500 meter dikira kayu berwarna merah mengapung, sekitar 20 meter baunya menyengat, setelah 10 meter saya memastikan jika benda yang mengapung itu mayat,” ujar salah seorang warga setempat, Sidik Farabex, kepada fokuspantura.com.
Kapolsek Patrol, AKP. H. Saripudin, didampingi Kanit Reskrim, Iptu. Fahrudin dan Sekmat Patrol, Deddy Irawan, membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan usia sekitar 35 tahun dipantai Ujung Ori dengan posisi telungkup, mengenakan pakaian celana berwarna merah, sekitar pukul 15:30 WIB, petugas kemudian mengevakuasi mayat tersebut, untuk pemeriksaan lanjutan mayat lalu dibawa menggunakan satu unit mobil ambulan ke RSU Pantura MA Sentot Patrol.
“Hari ini kita telah mengevakuasi jenazah berjenis kelamin perempuan usia diperkirakan 35 tahun, ditemukan dipantai Ujung Ori sekitar pukul 15:30 WIB, saat ini kami sudah mengevakuasi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dibawa ke RSU Pantura MA Sentot Patrol,” ungkapnya.
Saripudin juga menjelaskan, sebelumnya, mayat tersebut sudah diketemukan warga mengapung di sungai di Desa Santing Kecamatan Losarang pada Sabtu, 6 Juli 2024, namun saat petugas hendak melakukan evakuasi jenazah sudah tidak ada hanyut terbawa arus ombak. Tim SAR gabungan pun terus berupaya melakukan pencarian, kemudian pada Selasa, 9 Juli 2024, mayat terlihat oleh nelayan di perairan Kecamatan Kandanghaur, dan diketemukan warda di Pantai Ujjng Ori selanjutnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat mayat ini sebelumnya ditemukan pada Sabtu 2024 sekitar jam 21:30 WIB oleh warga di Desa Santing Losarang mayat terapung, namun setelah dilakukan upaya evakuasi ternyata mayat tersebut sudah hilang dibawa arus, tadi pagi Selasa, 9Juli 2024, jam 10:30 WIB ditemukan disekitaran pantai Eretan Kulon, namun saat dilakukan upaya evakuasi mayat ini sudah bergerak lagi dan ahirnya posisi terahir ada di Pantai Ujung Ori dan sudah kami evakuasi,” jelasnya
Ia juga menambahkan, saat diketemukan posisi mayat tertelungkup mengenakan celana merah. Saat ditemukan tidak ada identitas di jenazah tersebut.
“Untuk identitas sampai saat ini belum kita ketahui nama maupun alamat mayat tersebut. Kami berharap bilamana ada warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi Polsek Patrol dan kami siap membantu,”imbuhnya.
Sementara Koordinator Lapngan (Korlap) TAGANA Kabupaten Indramayu, Waminudin mengatakan, hasil informasi didapat dari anggota ada penemuan mayat pukul 10:00 WIB, di perairan Santigi setelah dicek sudah bergeser ke pantai Eretan kemudian berhasil ditemukan di pantai Ujung Ori.
“Saat ditemukan posisi mayat telungkup di batu-batu,” ucapnya.
Adapun tim SAR gabungan ini melibatkan Sat Polair Polres Indramayu, TNI AL, TAGANA, Polsek Patrol, Pemcam Patrol, dan Pemdes Patrol Lor. (Khaerudin/Red/FP).