INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Partai Golkar masih membuka peluang kepada kadernya yakni Ketua DPD Indramayu, Daniel Muttaqien Syafiuddin, untuk mendampingi Bakal Calon Gubernur (Balongub) yang kini masih menjabat Walikota Bandung Ridwan Kamil. Nama Daniel diajukan untuk dipasangkan dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, karena dinilai sebagai paket ideal Priangan-Pantura.
Hal itu terungkap dari pernyataan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid melalui rilisnya, Jumat (18/8).
Sikap Golkar yang masih membuka peluang ini, kata Nusron Wahid, dilakukan agar potensi kemenangan di Pilkada Jawa Barat 2018 semakin tinggi. Salah satu hambatan yang cukup besar adalah ketika Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, melakukan penjajakan koalisi dengan PDI Perjuangan.
Nusron memandang koalisi tersebut masih belum pasti karena sangat tergantung pada perkembangan politik serta titah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai keputusan tertinggi.
“Kita memang sudah memutuskan untuk mencalonkan Dedi Mulyadi untuk jadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun situasi dan perkembangan politik masih sangat cair dan bisa berubah,” ungkapnya.
Adanya dinamika terkait situasi dan perkembangan politik itulah yang membuat Golkar masih melirik kepada Emil. Wali Kota Bandung tersebut masih diberikan peluang untuk didukung oleh Golkar sebagai Cagub Jabar.
“Pintu bagi Ridwan Kamil untuk diusung Partai Golkar belum tertutup,” kata Nusron.
Pernyataan Nusron Wahid tentang masih terbukanya peluang untuk Emil dinilai kalangan pemerhati politik dari Indramayu sebagai isyarat bahwa komunikasi antara Emil dengan petinggi Golkar masih berlanjut dan intens. Sekaligus pula menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi belum sepenuhnya mendapatkan mandat dari DPP Golkar untuk maju menjadi Cagub Jabar.
Para pemerhati menduga terjadi tarik-menarik yang cukup kuat di dalam tubuh Golkar. Terlebih dengan penyebutan nama Daniel sebagai wakil dari pantura. Kendati Nusron tidak secara khusus menyebut satu nama, Daniel, namun juga menyebut nama kader lain sebagai wakil pantura yaitu Neneng Chasanah Bupati Bekasi dan Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi, namun dua nama belakangan kurang mencerminkan dinamika yang terjadi di tubuh Golkar saat ini terkait Pilkada Jabar.
Dalam rilisnya, Nusron jelas menyebutkan, paket ideal bagi Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang adalah unsur wakil dari tokoh Pantura.
“Untuk kriteria itu, Golkar punya stok tokoh sebagai calon wakil, ada Daniel Muttaqien, anggota DPR Komisi V anaknya Bupati Indramayu. Ada juga Neneng Chasanah Bupati Bekasi, dan Rahmat Effendi Wali Kota Bekasi,” tandasnya. (ayad)
Terkait