SwasembadaMajasari Rapih Tanpa Batas Warga Masyarakat Totalitas Bangun Desa

Majasari Rapih Tanpa Batas Warga Masyarakat Totalitas Bangun Desa

Keberhasilan Desa Majasari Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai peraih predikat Desa Terbaik tingkat Regional Nasional 2016 dari Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, tak menyurutkan sosok visioner Kuwu Wartono dalam membangun tatanan kehidupan masyarakat di wilayahnya menjadi semakin nyata melalui penajaman Visi Majasari RAPIH (Religius, Aspiratif, Produktif, Inovatif dan Harmonis). Tagline baru yang akan dicanangkan tahun 2017 sebagai Majasari Rapih Tanpa Batas bukan hanya isapan jempol, tapi sudah diimpementasikan lewat pelaksanaan undang-undang 6 tahun 2014 tentang Desa diantaranya meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum, memberikan kejelasan dan kepastian hukum desa berkaitan dengan sistem ketatanegaraan Indonesia agar tercipta keadilan bagi seluruh masyarakat desa, menciptakan desa yang profesional, efektif, efesien, bertanggung jawab, memperkuat ekonomi desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan harus betul-betul dilaksanakan dengan baik, melalui peran serta semua elemen masyarakat yang ada.

KEPALA DESA MAJASARI. Wartono,S.Pd.M.Si

Implementasi Majasari Tanpa Batas sudah dapat dirasakan oleh masyarakat, melalui Pendapatan APBDesa tahun 2017 sebesar Rp 1.821.855.000, akan direalisasikan sebesar Rp. 1.771.855.000

0 % Pembangunan Betonasi gang Maja III

dengan rincian penggunaan untuk Penyelenggaraan Pemerintahan sebesar Rp645 juta, Pelaksanaan Pembangunan Desa sebesar Rp798 juta, Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp192 juta dan Pembinaan Kemasyarakatan Desa sebesar Rp137 juta. Terdapat angka surplus sebesar Rp50 juta untuk mendukung program BUMDes.

30 % Pembangunan Betonasi gang Maja III

“Desa dituntut untuk mampu berinovasi, melakukan gebrakan program nyata dengan kewenangan yang diatur oleh undang-undang, sehingga kemandirian Pemerintah Desa bisa terwujud,”ungkap Kuwu Majasari Wartono.

Hal yang paling terkesan pada pelaksanaan pembangunan tahun 2017, saat program pengecoran jalan desa (rigid) di blok Maja II dengan panjang 870 meter, lebar 3,10 meter, pafon anggaran Rp. 485 juta, antusian dari warga sekitar begitu kuat, partisipasi gotong royong tumbuh ditengah-tengah proses dan pelaksanaan pembangunan bahkan atas dukungan partisipasi warga, terdapat penambahan panjang pekerjaa dari rencana sesuai RAB sebanyak 168 meter. Maka geliat inilah yang kemudian, Pemdes Majasari dapat menterjemahkan peran serta masyarakat untuk membangun desa begitu besar.

100 % Pembangunan Betonasi gang Maja III
Foto Bersama Mendagri Tjahyo Kumolo usai menyerahkan Trop
Bupati Indramayu Hj,Anna Sophana terima pemenang lomba Desa tingkat Nasional di Pendopo
Ia berharap, pihak yang memiliki kebijakan, mampu mewujudkan sinergitas SKPD baik kabupaten/kota, propinsi dan kementrian secara bersama sama memberi perhatian kepada desa. Karena muara dari pencapaian tujuan negara, seiring target dan sasaran NAWACITA, obyeknya adalah DESA.
ads

Baca Juga
Related

FSGI: Catatan Kritis Kemendikbud 2017

JAKARTA,(Fokuspantura.com)  Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) memberikan catatan kritis...

KTNA Indramayu Desak Mentan Perhatikan Usulan Pupuk Bersubsidi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kabupaten Indramayu sebagai sentra produksi padi terbesar nasional,...

Puluhan PJU Siap Terangi Pantura Kandanghaur

KANDANGHAUR, (Fokuspantura.com),- Kecelakaan lalulintas (lakalantas) diruas jalan raya pantura...

Jelang Pengukuhan, Pengurus LPBH PWNU Jabar Gelar Ta’aruf

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Calon pengurus Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum (LPBH) Pengurus...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu