MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),- Mahasiswa semester tiga kelas karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al-Biruni Ciwaringin mendapatkan pencerahan langsung dari Ketua Yayasan, KH. Lukman Hakim. Pihaknya berharap bahwa mahasiswa dan dosen agar terus mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan serta tetap menjaga api semangat dalam mencari kebenaran.
“Alasannya, setingkat dosen ataupun kiayi, harus terus bercermin pada nabiyullah Musa. Musa yang statusnya Nabi Allah saja masih rela berguru kepada nabi Khidir. Oleh karenanya semangat mahasiswa maupun para dosen harus konsisten untuk mencari pengetahuan dan kebenaran sebagai ilmu,” ujarnya, dalam acara halal bi halal yang berlangsung di salah satu majlis talim yang ada di wilayah Kecamatan Sumberjaya, Senin (10/7).
KH. Lukman menambahkan baik statusnya dosen, kiayi ataupun mahasiswa dan masyarakat umum, dalam hal mencari ilmu pengetahuan wajib hukumnya. Belajar dan terus belajar akan mampu menguasai berbagai persoalan yang terjadi di dunia, serta dengan belajar Islam maka mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akhirat.
“Ibaratnya dengan terus konsisten belajar, apakah itu di kampus, di majelis ta’lim, membaca kitab, membaca buku-buku, membaca informasi yang positif di internet, ibaratnya itu mengupgrade otak dan wawasan kita, yang akan membuat manusia lebih bijaksana,” ungkapnya.
Pria yang akrab dipanggil Abah Lukman ini melanjutkan, bahwa perkembangan pengetahuan teknologi saat ini dinilai sangat cepat, oleh karenanya pihaknya berpesan kepada para dosen dan mahasiswa agar tidak bosan terus belajar dan menggali pengetahuan dimanapun berada dan kapanpun sempatnya.
“Saat ini tekonologi informasi semakian pesat. Oleh karenanya perlu ada bimbingan dan arahan dari orang-orang yang bijaksana. Caranya dengan mengikuti pertemuan dan sharing ilmu serta wawasan sesama mahasiswa dan para dosen,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu hadir pula sejumlah dosen diantaranya, Fathurahman, Musthofa, Asti Nurnalela, Askolani serta sejumlah mahasiswa semeseter tiga kelas karyawan yang berasal dari Talaga, Cikijing, Sumberjaya, Ligung, Palasah dan Leuwimunding.
Ketua Panitia yang juga mahasiswa asal Desa Pancaksuji Kecamatan Sumberjaya, Nurdin Wahabi mengatakan acara halal bi halal ini sengaja digelar dan telah direncanakan sejak pertengahan Ramadhan lalu, sebelum libur lebaran. Pihaknya mengklaim bahwa di kelas karyawan khususnya semester tiga adalah yang paling aktif diantara kelas-kelas lainnya.
“Di kelas kami, meskipun semuanya sudah bekerja dengan berbagai profesi tapi dinilai paling vokal, paling seru dan paling banyak gagasan. Halal bi halal ini adalah salah satu contohnya, sebab di kelas lain baik reguler maupun kelas karyawan lain tidak ada acara model begini. Dan yang lebih penting kami dapat ilmu dari ketua Yayasan. Tahun depan, acara digagas sambil rekreasi,” tandasnya. (Anugraha)