INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Aliansi Rakyat Anti Narkoba (Aran) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Indramayu, bersamaan dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah 50 wakil rakyat terpilih hasil Pileg 9 Februari 2024 kemarin, Jumat 30 Agustus 2024.
Para pengunjuk rasa, mendesak DPRD dan KPUD Indramayu, untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Indramayu.
“Kami dari ARAN Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Indramayu mendukung para dewan terpilih di Indramayu ke depannya untuk selalu pro terhadap pemberantasan peredaran Narkoba yang semakin marak di Indramayu,” kata perwakilan ARAN, Tonomas, saat menggelar aksi demo di Gerbang Kantor DPRD Indramayu.
Aksi damai ini juga memberikan pesan untuk seluruh Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan mengikuti tes kesehatan di RSHS Bandung, agar proses pemeriksaan bebas narkoba dilaksanakan secara komperhensif dan menyeluruh.
“Tidak hanya dilakukan tes urin dan darah, tetapi tim medis harus juga memeriksa rambut dan kuku bagi seluruh Bapaslon,” tuturnya.
Sementara itu, mewakili Bakal Calon Bupati yang diusung PKS dan Partai Nasdem, Lucky Hakim, tampak berada ditengah-tengah para pendemo, mengingat dirinya akan keluar dari Gedung DPRD usai menghadiri acara pelantikan 50 anggota dewan.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa pihaknya membenarkan akan mengikuti agenda pemeriksaan kesehatan bagi seluruh Bapaslon di Bandung.
Lucky tidak keberatan bahkan meminta kepada Tim Medis RSHS Bandung untuk memeriksa dirinya terkait syarat bebas narkoba itu bukan hanya yang normatif seperti tes urin dan darah, tetapi lebih dari pada itu periksaan tes narkoba menyangkut rambut dan kuku.
“Saya pribadi sangat siap diperiksa narkoba bukan hanya lewat urine dan darah, kalau bisa malah diperiksa rambut dan kuku, jadi ketahuan apakah pernah makai narkoba atau tidak,” tandas Lucky dihadapan peserta aksi.(Red/FP).