Fokus NewsRegionalLSM Garda Taruna Nusantara Bangun Masjid Al Hakam 1

LSM Garda Taruna Nusantara Bangun Masjid Al Hakam 1

BALONGAN,(Fokuspantura.com),- Peran Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) ditengah-tengah kondisi bangsa saat ini, dibutuhkan upaya edukasi bagi generasi bangsa guna memperbaiki moralitas dan akhlak religius. Lewat kepedulian masyarakat dengan meng hibahkan lahan untuk pembangunan Masjid Al Hakam 1 di Blok Ngor Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pusat pengembangan agama Islam berdiri dan diresmikan, Minggu(3/6/2019).

Ketua Umum LSM Garda Taruna Nusantara, Asep Syaefullah mengatakan, pembangunan Masjid Al Hakam 1 dan Posko Kemanusiaan Al Hakam 1, dibangun atas dukungan masyarakat sekitar guna menumbuhkan kepedulian sosial atas kondisi lingkungan yang ada saat ini.

Dengan diresmikannya pusat pengembangan agama dan sosial kemasyarakatan, keberadaan Masjid Al-hakam 1 dapat memberikan manfaat secara positif bagi lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah sambil buka puasa bersama masyarakat sekitar, akhirnya Masjid pertama LSM Garda Taruna Nusantara telah kami resmikan untuk dimanfaatkan oleh anggota dan masyarakat sekitar Blok Ngor Desa Sudimampir Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu,” ungkapnya dalam rilis yang diterima.

Menurutnya, keberadaan Masjid Al Hakam 1 , merupakan hibah dari masyarakat dermayan kepada LSM Garda Taruna Nusantara secara sukarela guna pemenuhan fasilitas tempat ibadah dan pusat pengembangan syiar agama Islam.

“Kedepan jika ada warga masyarakat yang ingin membangun masjid dan siap mewakafkan tanahnya ke Lembaga, insyaallah akan kami bangun,” tuturnya.

Ia berharap, dengan diresmikannya Masjid dan Posko Kemanusiaan, semoga keberadaan LSM Garda Taruna Nusantara mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya guna kemaslahatan umat dan bangsa.

“Semoga kami mampu memakmurkan semua kegiatan yang ada di dalamnya. Karena kelak masjid ini bukan hanya kami gunakan sebagai tempat ibadah, tapi akan kami tata sebagai pusat syiar / dakwah divisi agama dan budaya, rumah singgah, serta markas pergerakan aktivitas kemanusiaan Lembaga kami,” terang Advokat lulusan Unwir Indramayu ini.

Dibangunnya tempat ibadah dan posko kemanusiaan dengan nama  “Al Hakam” yang berarti “tegas dalam menetapkan hukum” adalah salah satu moto perjuangan lembaga dalam mewujudkan visi misi organisasi sebagai “Manar Adluna Center atau Pusat Cahaya Keadilan”.

Hal itu juga menjadi motivasi tersendiri bagi semua anggota Gantara untuk selalu berkomitmen dalam menjalankan semua kegiatan dan amanat organisasi.

Menurutnya, Garda Taruna Nusantara (Gantara), sebuah nama sekaligus cita-cita para pendiri, pengurus dan anggota untuk menjadi pemuda barisan depan pengawal kemajuan peradaban nusantara.

Ia menegaskan, haram jika ditemukan masyarakat sekitar masjid yang sampai tidak bisa makan,  dirampas hak hukum nya oleh siapapun, dan haram jika ketidaktenteraman terjadi di sekitar pusat kegiatan Gantara.

“Terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk semua pendiri, pengurus, anggota dan dermawan yang selalu mensupport semua kegiatan kami baik dengan dukungan materi, ide, ataupun do’a. Hanya pada Allah ta’ala saja kami memohon agar semua kebaikan hidup, kebahagiaan dan pertolongan dari Nya selalu mengiringi langkah kaki kalian semua dimanapun berada dalam mewujudkan Gantara  sebagai pusat cahaya keadilan.”pungkas Asep.

ads

Baca Juga
Related

Pemkot Tegal Gelar Press Tour Media

KOTA TEGAL,(Fokuspantura.com),- Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal...

Tol dan Pantura Lancar, Ketua MUI Indramayu dan Pemudik Apresiasi Kinerja Polisi

  INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu,...

Pemkab Indramayu Rehab Jalan Sukra – Bugis Sebesar Rp9,3 Miliar

SUKRA, (Fokuspantura.com),- Ruas jalan Sukra - Bugis yang sebelumnya...

Sudarmono Pemenang Umroh Gowes Jatiayu Perumdam Tirta Darma Ayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ibarat pepatah rejeki datang dari arah yang tak...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu