INDRAMAYU, (Fokuspantua.com),- Guna memperkuat pemberdayaan program UMKM warga Nahdiyin, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Indramayu, Jawa Barat, menggelar launching NU Kopi di Pantai Ujung Ori, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Sabtu, 10 September 2022
Acara tersebut di hadiri Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH. Musthofa, perwakilan Lembaga dan Banom se- Kabupaten Indramayu
Acara yang di buka pukul 14:00 WIB oleh orang nomor satu di PW NU Jawa Barat, kemudian di susul demo proses peracikan, pembuatan kopi, hingga pengemasan dan pengenalan jenis-jenis kopi hasil olahan petani Nahdiyin.
Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad, menyambut baik launching NU kopi ini, ia berharap bisa maju dan berkembang agar bisa mengangkat potensi daerah serta memberdayakan petani-petani kopi warga Nahdliyyin dimana lahan yang tadinya kosong bisa di pergunakan secara maksimal lagi, dengan tujuan kemaslahatan untuk umat dalam pemberdayaan petani kopi
“Kami menyambut baik launching NU kopi, mudah-mudahan maju dan berkembang. Tujuannya untuk kemaslahatan umat, meningkatkan ekonomi dan memberdayakan warga NU,”paparnya
Ketua LPPNU Indramayu, Sidik Farabeks memaparkan, gelaran acara launching kopi NU ini tujuannya guna menghidupkan kembali petani kopi Indramayu yang dulu pernah ada kemudian menghilang. Pasalnya, ini merupakan bentuk perhatian sekaligus bukti keberadaan kopi di Indramayu, maka dari pada itu LPPNU Indramayu melaunching NU Kopi.
SIMAK YOUTUBE INI JUGA : https://youtu.be/VyxF00uwbF0
Dijelaskannya, saat ini bersama Kelompok Tani Hutan NU (KTH NU) dengan 80 anggota dalam binaan LPPNU, akan menanam kopi seluas 17 hektare berlokasi di Segitiga Mas perbatasan antar tiga kabupaten, Indramayu, Subang, dan Sumedang
“Tujuannya guna menghidupkan kembali petani kopi indramayu yang dulu pernah ada. LPPNU akan menanam kopi seluas 17 hektare bersama Kelompok Tani Hutan NU (KTHNU) berlokasi di segitiga mas,”paparnya
Sementara, Ketua Panitia Launching NU Kopi , H. Zaenudin mengutarakan, ide gelaran acara ini bermula bekerja sama dengan petani kopi yang punya lahan kemudian muncul gagasan pengembangan dengan menggelar acara launching NU kopi, adapun untuk marketing nantinya akan menyasar ke pesantren-pesantren.
Kedepan juga akan menggelar pelatihan/training (Barista-red) bagaimana cara memproduksi kopi terbaik, menciptakan rasa kopi yang khas.
“Berawal dari bekerjasama dengan pemilik kopi, yang punya lahan kopi, kemudian muncul ide NU Kopi Indramayu. Basis pencinta kopi diantaranya kita akui dari pesantren konsumen itu banyak. Mudah-mudahan hadirnya NU kopi ini semakin booming di kalangan pesantren,”tandasnya
Ditempat yang sama, Sekretaris LPPNU Indramayu, Taufik Tohir menuturkan, mengenai legalitas produk sendiri sedang di tempuh perizinannya tinggal menunggu setelah acara launching usai.
ia menambahkan, untuk jenis kopi sendiri diantaranya, wine, natural dan hani. Berharap produk NU kopi bisa di terima oleh warga Nahdiyyin dan masyarakat Indramayu pada umumnya
“Legalitas lagi kita tempuh dan urus, tinggal nunggu nanti setelah acara launching ini selesai. Untuk produknya yang kita pasarkan, Wine, Natural, dan Hani. Mudha-mudahan produk kita bisa di terima oleh masyarakat Nahdiyyin dan Indramayu pada umumnya,”pungkasnya