INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Lembaga survei terverifikasi KPU RI yakni Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) baru baru ini merilis hasil survei tiga pasangan calon (Paslon) peserta Pemilukada Indramayu tahun 2024.
Data rilis yang diterima, pasangan calon nomor urut 2 Lucky Hakim – Syaefudin unggul 55,09 persen melampaui Paslon Nomor Urut 3, Nina Agustina – Tobroni, 25,26 persen dan Paslon nomor urut 1, Bambang Hermanto – Kasan Basari, 9,87 persen. Sementara yang belum memilih 9,40 persen.
FOKUS BACA INI JUGA : Survei SMRC ; Trend Lucky Hakim Masih Tertinggi
Senior Analisa Puskaptis, Tan Laurence, mengatakan, metodologi kerja survei yang dilakukan Puskaptis adalah sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling), dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural serta proporsional antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
FOKUS BACA INI JUGA : Survei Public Sensum Indonesia Klaim Petahana Nina Agustina Berpotensi Menang
Menurutnya, proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 27 September hingga 02 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) serta dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview) meyasar 800 sampel responden di 31 Kecamatan dan 309 desa, dengan margin of error +/-2,8 sampai 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
FOKUS BACA INI JUGA : Hasil Survei LSI, Cabup Lucky Hakim Ungguli Petahana Nina Agustina
“Unit sampling primer survei (PSU) ini adalah desa dan kelurahan dengan sampel kelurahan yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat,” tuturnya saat ditemui, Jumat 18 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, untuk sampling usia responden yang diambil adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih dengan quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel.
“Dalam quality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti,” imbuhnya.
Ia berjanji akan melakukan survei terahir pada awal Nopember 2024 guna mengukur hasil pengambilan random lapangan terhadap calon yang kemungkinan menjadi harapan pemilih serta guna mengukur tingkat partisipasi pemilih pada pemilukada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Pelaksanaan survei kami independen tidak ada hubungan dengan ketiga Paslon di Kabupaten Indramayu serta menyuguhkan data yang sesungguhnya dari hasil data lapangan.” Pungkasnya.(Red/FP).