INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, hingga saat ini sudah 3 pasien berstatus PDP Covid-19 meninggal di ruang isolasi RSUD Indramayu, termasuk yang baru saja meninggal, Minggu(29/3/2020) pukul 18.15 wib.
“Betul, hari ini ada pasien berstatus PDP Covid-19 meninggal lagi, jadi jumlahnya hingga hari ini sudah ada 3 orang,” kata Deden saat dikonfirmasi, Fokuspantura.com, Minggu,(29/3/2020)
Ketiga pasien berstatus PDP tersebut adalah, warga Kecamatan Widasari, Kecamatan Patrol dan yang baru dimakamkan di wilayah Kecamatan Jatibarang. namun ketiganya berdasarkan hasil rapid test negatif covid-19(non reaktif).
“Untuk pasien meninggal terahir jenis kelamin laki-laki, ada penyakit penyerta yang diderita pasien tersebut comorbid,” tuturnya.
Baca juga : http://fokuspantura.com/3453-pasien-pdp-covid-19-warga-kecamatan-patrol-meninggal#.Xn8lgXRNwMk.
Pasien tersebut meninggal berstatus PDP dikarenakan ditemukan riwayat transmisi lokal wilayah Jakarta dan untuk pihak keluarga akan dilakukan tracking secepatnya.
Disoal tentang satu pasien PDP Covid-19 yang meninggal di RS Mitra Plumbon Indramayu, menurut Deden, pasien tersebut masuk dalam data pasien PDP Bekasi.
Baca juga : http://fokuspantura.com/3442-dinkes-nyatakan-pdp-covid-19-meninggal-belum-sempat-tes-swab#.XnxjsBqfwTE.
Sementara itu, informasi yang diperoleh Fokuspantura,com, menyebutkan, pasien berstatus PDP Covid-19, inisial S bermula dari pasien rujukan RS swasta di Indramayu, masuk ke RSUD Indramayu pada 28 Maret 2020, dan sudah dilakukan rapid test, hasilnya negatif (nonreaktif). Jenazah S dikebumikan di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibatang dengan menggunakan protap pemakaman Covid-19.
“Benar kemarin malam ada pemakaman pasien PDP atas nama S yang merupakan kelahiran Jatisawit, tetapi tidak bertempat tinggal di Jatisawit namun menurut informasi pernah kontak silaturrahmi dengan keluarganya di Jakarta,” kata Kuwu Jatisawit, Wardam ketika dikonfirmasi dikantornya, Senin(30/3/2020).