CIREBON,(Fokuspantura.com),-Pembuangan limbah tinja kakus (feses, red) di wilayah Desa Cangkring Kecamatan Plered kini mendapat kritikan keras sejumlah warga. Bau yang menyengat serta dapat mencemari lingkungan sekitar menjadi masalah serius yang dihadapi warga sekitar.
Ditemui Fospan, warga sekitar, Otong. Pihaknya merasakan imbas adanya pembuangan secara massal tinja, bahkan dirinya merasa keberatan dan terganggu, lokasi yang dijadikan titik pembuangan limbah tinja tersebut berada di lahan wilayah Desa Cangkring perbatasan.
“Kita jauh sebelum lewat sudah tercium baunya, lokasi pembuangan limbah tinja juga di pinggir jalan jelas desa ini bukan zona tempat buang tinja,”Ungkap Otong belum lama ini.
Dirinya berharap, ada pihak yang menindaklanjuti aspirasinya, terutama pihak dinas terkait yang menangani perihal pencemaran lingkungan,
“Saya berharap Dinas terkait bisa mendengar keluhan ini . lingkungan juga jadi kurang bagus mas,”tegasnya.
Adanya pembuangan tinja yang dikeluhkan warga, juga mendapat reaksi keras dari LSM Komunitas Anak Bangsa, Koharudin S.A. pihaknya berjanji akan menindak lanjuti dan mengawal permasalahan ini,
“Saya mencoba bantu mencari titik terangnya mas, sehingga permasalahan ini mendapat solusi yang terbaik bagi semuanya mas, baik warga dan pemerintah “ tegas Koharudin.
Hasil pantauan Fospan, adanya surat pernyataan Kuwu Cangkring Suhartono, dirinya menandatangi dan memberikan ijin pembuangan Limbah tinja tersebut,namun hingga saat ini, belum bisa dikonfirmasi apakah surat asli atau justru ada oknum yang mengatasnamakan aparat desa.(Hadi).