INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merilis jumlah korban terdampak bencana banjir rob akibat cuaca ekstrim warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, sebanyak 384 jiwa tersebar di 118 KK dengan jumlah pengungsi sebanyak 240 jiwa di Posko Pengungsian Kantor Desa Kertawinangun.
Dampak dari musibah yang terjadi pada Sabtu 31 Desember 2022 lalu itu sedikitnya menyebabkan 21 rumah roboh, 10 rumah rusak ringan, 118 rumah terendam banjir serta 1 tempat ibadah.
Pantauan Fokuspantura.com, pasca musibah air laut pasang yang meredam ratusan rumah tersebut, mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah dan politisi baik Senayan maupun pimpinan parpol serta komponen masyarakat lainnya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi,Asda 1 Setda Indramayu, Kadinsos dan Kepala BPBD Indramayu melakukan peninjauan secara langsung kondisi warga terdampak dari musib Rob. Bahkan politisi PDI Perjuangan itu, berjanji bakal memperbaiki breakwater dan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat gelombang pasang.
Pada kesempatan kunjungan itu, Bupati Nina juga memberikan berbagai bantuan seperti makanan siap saji, selimut, serta kebutuhan para korban terdampak.
Pada hari yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono beserta Ketua DPC PDI Perjuangan dan ratusan kader partai banteng moncong putih, melohat secara langsung kondisi rumah warga yang terdampak luapan air pasang laut.
Ono mengintruksikan kepada pengurus partai untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami rusak parah untuk mendorong pemerintah agar segera diperbaiki. Disamping itu juga, politisi Senayan ini langsung melakukan komunikasi dengan pimpinan partai dan pemerintah pusat terkait upaya penanganan breakwater yang harus segera diperbaiki.
Pada kesempatan itu juga, ia bersama pengurus dan ratusan kader partai membagikan bantuan makanan dan menyambangi para korban terdampak di posko pengungsian warga.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari, melakukan langkah yang sama sebagai bentuk kepedulian kader partai besutan Prabowo Subianto untuk dapat merasakan nasib yang saat ini dialami masyarakat korban terdampak Rob Eretan Kulon. Ia bersama pengurus partai menyambangi para korban dengan memberikan bantuan berupa mie instan, air mineral dan kerupuk udang siap saji.
“Kami sebagai kader Gerindra selalu diajarkan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto, agar peduli dan perhatian terhadap rakyat dalam situasi apapun dan kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat yang sudah diberi mandat oleh rakyat,” tuturnya.
Ia berharap, kehadiran Partai Gerindra ditengah – tengah cobaan ini, dapat mengurangi beban masyarakat terdampak tentunya Pemerintah wajib hadir baik Pemkab, Pemprov, bahkan Pemerintah Pusat,untuk segera menyelesaikan masalah Rob wilayah Kecamatan Kandanghaur ini yang sudah lama terjadi dan belum ada penanggulangan secara nyata.