INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, akan menyesuaikan intruksikan KPU pusat terkait penundaan tahapan Pilkada di Kabupaten Indramayu.
Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni, mengatakan, penundaan tahapan dan pelaksanaan Pilkada Indramayu tahun 2020 seiring dengan pandemi Virus Corona Resaese (Covid-19) yang dterjadi di negeri ini semakin mengkhawatirkan. Melalui hasil Rapat Panja DPR bersama KPU telah disepakati terkait penundaan pelaksanaan dan tahapan Pilkada serentak tahun 2020.
Beberapa tahap penundaan pelaksanaan dan tahapan Pilkadayang akan dilaksanakan, setidaknya ada tiga tahap penundaan yang pertama Pilkada di tunda selama tiga bulan yakni dilaksakan pada Rabu,9 Desember 2020 opsi A , penundaan selama enam bulan yakni dilaksanakan pada Rabu,17 Maret 2021 opsi B dan penundaan selama 12 bulan yang dilaksanakan pada Rabu, 29 September 2021 sebagai opsi C.
“Semua penundaan itu menyesuaikan perkembangan Covid-19 di tanah air dan menunggu instruksi KPU pusat,” katanya saat dihubungi Fokuspantura.com, Jum’at,(3/4/2020).
Menurutnya, sejak adanya pandemi Covid-19 yang semakin merangkak naik perkembangannya, pihaknya sudah membatalkan pelaksanaan pelantikan Pengurus PPS se- Kabupaten Indramayu yang sedianya akan digelar pada 22 Maret 2020 kemarin.
Disinggung tentang adanya refocusing anggaran Pilkada Indramayu untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Indramayu, dibenarkan oleh Toni, bahkan pihaknya sudah menyampaikan kepada Sekda Indramayu terkait anggaran yang sudah diserap selama ini dari proses hibah daerah yang sudah ditandatangani bersama. Namun mekanisme pengembalian dana hibah kepada Pemda masih harus menunggu regulasi terkait penundaan pemilihan serentak dengan melalukan Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung atau SP4HL.
“Tahun 2019 KPU Indramayu menyerat sekitar Rp1,3 miliar dan tahun 2020 KPU menyerap Rp25,8 miliar dana Hibah dari Pemkab Indramayu namun rinciannya ada di Sekretaris KPU sudah berapa total anggaran yang diserap,”katanya.