{youtube}–30FGBwkN0|500|250|1{/youtube}
INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Aris Bin Sidik (16), korban tenggelam di Sungai Pembuang Bugel, Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Aris bin Sidik, akhirnya ditemukan warga, Sabtu (20/2/2021) pagi hari sekitar pukul 06.00 wib.
Seperti diberitakan sebelumnya, remaja usia 16 tahun, Aris bin Sidik, warga Blok Kepuh Desa Patrol Lor (Jum’at, 19/2/2021) sore, tengah bermain air di sungai Bugel bersama ke tujuh kawannya, terseret derasnya air, setelah beberapa saat korban melambaikan tangan, meminta pertolongan kepada teman-temannya, namun akibat derasnya arus sungai di lokasi tersebut mengakibatkan korban hanyut dan tidak tertolong.
Forkopincam Patrol bersama BPBD dan Tim Basarnas, langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan assesment sekaligus melakukan pencarian disepanjang sungai pembuang Bugel hingga muara sungai dengan panjang 2,5 kilometer.
BACA JUGA : Luapan Sungai Bugel Indramayu Menelan Korban
Akibat minimnya penerangan dan arus sungai yang deras, pencarian untuk sementara dihentikan meski sejumlah warga dan kerabat korban tetap berjaga – jaga di muara sungai Bugel dan pagi hari warga menemukan mayat di radius sekitar 200 meter dari muara sungai, setelah dicek dari dekat ternyata korban ditemukan.
“Kami berjaga-jaga di muara sungai Bugel dan pagi hari ketika mencari ke sebelah timur muara sekitar jarak 200 meter Aris kami temukan dalam kondisi tidak bernyawa, dan saat itu juga langsung menghubungi keluarga korban dan dibantu petugas mengevakuasi dan membawa korban ke rumah orang tuanya, di Blok Kepuh Desa Patrol Lor ” ujar salah seorang warga Desa Patrol Lor, Carwan (40), kepada Fokuspantura.com.
BACA JUGA : Tim Basarnas dan BPBD Upayakan Pencarian Korban Tenggelam
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, melalui Kapolsek Patrol, Kompol Rukman, membenarkan, perihal ditemukannya korban tenggelam di sungai Bugel pada pagi hari sekitar pukul 06.00 wib di perairan pantai dekat muara sungai Bugel, untuk kemudian melakukan koordinasi dengan tim medis RSUD Pantura MA Sentot guna dilakukan otopsi.
“Korban ditemukan di muara sungai Bugel dan setelah dilakukan otopsi berdasarkan keterangan tim medis, korban meninggal akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda akibat tindakan kekerasan,” tandasnya.
