INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Aksi keprihatinan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu terhadap pengelolaan anggaran Hibah penyelenggara pemilu mendapat perhatian wakil rakyat.
Ketua Komisi 1 DPRD Indramayu, Abdul Rojak, mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat kerja bersama mitra komisi guna menanggapi isu yang sedang berkembang saat ini terhadap kinerja penyelenggara pemilu.
Menurutnya, selama proses pelaksanaan tahapan Pilkada serentak, pihaknya baru bisa mengundang mitra kerja komisi 1 yang berhubungan dengan penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu.
“Termasuk kami juga mengundang jajaran Polres yang dihadiri Wakapolres,” tuturnya.
Ia membenarkan, jika dalama pertemuan rapat kerja bersama KPU dan Bawaslu menyinggung soal perencanaan, pelaksanaan dan kesiapan penyelenggara dalam melaksanakan tahapan pemilu termasuk mengulas soal anggaran kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut yang saat ini sedang viral dan menjadi isu publik.
“Beberapa belanja masalah kedua lembaga penyelenggara pemilu ada yang dijawab ada juga yang tidak bisa disampaikan secara jelas,” terang Politisi Partai Golkar asal Dapil 5 ini.
Rojak menambahkan, DPRD Indramayu sangat berharap pelaksanaan tahapan pemilu dapat berjalan sesuai dengan harapan. Namun dalam perspektif anggota Komisi 1 yang hadir dalam rapat kerja tersebut banyak hal yang harus dibenahi. Oleh karena itu, catatan dan rekomendasi dari komisi nanti agar dapat dilaksanakan secara seksama guna mewujudkan Pilkada yang aman, damai serta demokratis.
“Attensi buat kedua lembaga dan Polres Indramayu sudah disampaikan, kita akan monitor terus perkembangan kedepan agar semakin baik,” imbuhnya.(Red/FP).