INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Delapan nelayan dari kapal motor Danare asal Kabupaten Indramayu nyaris hilang di perairan Cirebon,Senin (24/7).Delapan nelayan ditemukan oleh kapal MT. LPG. MAIDU. Oleh Tim SAR Lanal Banten, Ditpolair Polda Banten, KSKP Banten, Basarnas Banten, KSOP klas I Banten/ KPLP dan Kesehatan Pelabuhan Banten, korban kapal tenggelam,ditemukan di kordinat 04° 21.4′ S/ 108° 19.5′ E perairan 140 NM Utara Cirebon, Jawa Barat.
Kejadin ini terjadi pada Minggu, (23/7) sekitar 07.48 Wib kapal MT. LPG. MAIDU dari Singapura tujuan PT.Candra Asih Anyer Serang Banten, dengan Agen Pelayaran PT.REKSA SEGARA LINE’S Banten.Saat melintas di perairan dengan kordinat 04° 21.4′ S/ 108° 19.5′ E perairan 140 NM Utara Cirebon, Jawa Barat,nakhoda kapal melihat kapal nelayan terbalik.
Awak Kapal LPG MAIDU lalu menyelamatkan delapan ABK kapal yang sempat terapung di lautan selama beberapa jam.Delapan nelayan yang diselamatkan yakni Tohari,27 tahun, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Tasripin,23 alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Sumanta,32 tahun, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Tristian Toti,15 tahun, alamat Desa Bulak Parean kec Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Multadi,23, alamat Desa Bulak Parean kec Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Darsim,29, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Taslim,41, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat,Sulam,34, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat.Sementara itu, satu ABK hilang diketahui bernama Talam,32, alamat Desa Bulak Parean Kecamatan Kandanghaur Indramayu Jawa Barat.
Komandan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pantai Kantor Pelabuhan Kabupaten Indramayu,Koko Sudeswara mengatakan tim Basarnas dan Polair melakukan pencarian di lokasi kejadian.Namun, setelah beberapa jam melakukan pencarian, belum juga ditemukan.”Cuaca buruk di Perairan Cirebon membuat kapal nelayan terhempas dan terbalik.Beruntung delapan nelayan masih dapat diselamatkan,”kata dia.Kapal motor Danare sendiri melaut dari pelabuhan muara angke Jakarta menuju ke tengah laut untuk mencari ikan.Namun,
saat KM Danare melakukan lego jangkar dan pasang jaring,tiba-tiba ombak menghantam lambung kapal.Setelah sempat terombang-ambing, kapal pun terbalik.(Tomi indra)