JUNTINYUAT,(Fokuspantura.com),- Ditengah merebaknya wabah Corona dan banyaknya bantuan untuk warga terdampak, salah satu warga masyarakat Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Wartimah mengaku tak pernah memperoleh bantuan jenis apapun dari pemerintah.
Kepala keluarga yang tak memiliki tempat tinggal hanya numpang kepada adiknya di Blok Klampok RT/Rw 12/04 itu, sebelumnya banyak diangkat oleh beberapa media atas kondisi kehidupan yang sangat miris ditengah terpaan pandemi wabah Corona.
Salah satu keluarga Wartimah, Abidin, mengatakan, pihaknya menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan mertuanya, Wartimah. Pria dengan penghasilan yang pas – pasan itu mengaku jika selama ini keluarga Wartimah belum mendapat program bantuan apapun dari pemerintah baik itu PKH maupun Rutilahu.
“Waktu dapat bagian Bedah Rumah itu memang dapat, tapi harus punya uang Rp3 juta, kalau tidak ada uang maka dipindah ke orang lain, logikanya pak, jangankan uang 3 juta, buat makan saja mereka kewalahan, ahirnya bantuan itu dialihkan ke orang lain,” katanya Kepada Fokuspantura.com, Jum’at(10/4/2020).
Ia berharap, pihak pemerintah segera turun kelapangan untuk melihat secara langsung kondisi yang sebenarnya agar tidak menjadi momok bagi Pemkab Indramayu, atas kondisi warga masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Sementara itu, Camat Juntinyuat, Mohamad Nurul Huda, menyampaikan ucapan terimakasih atas informasi yang diterima, dimana kondisi warga masyarakatnya saat ini membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari pemerintah.
Menindaklanjuti hal itu, Ia kemudian menurunkan tim kelapangan untuk meninjau secara langsung kondisi yang sebenarnya. Didampingi Kuwu setempat, ia menyerahkan bantuan untuk kebutuhan yang mendesak melalui Kasi Kesos Kecamatan Juntinyuat.
“Saya menugaskan Plt Kasi Kesos Kecamatan dan fasilitator RHHS beserta Kuwu Segeran, untuk memberikan bantuan tunai kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari PKH, sembako dan DTKS serta non DTKS,” kata Nurul usai menyerahkan bantuan.
Ia berjanji akan memperjuangkan ketiga warganya yakni Wartimah, Wastimah dan Sultoni untuk dimasukkan dalam program Rutilahu serta diiajukan untuk mendapatkan bantuan dari BLT DD atau bantuan dari penambahan non DTKS.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan informasi berharga ini, sehubungan dengan keterbatasan pengawasan kami,” tuturnya.
Sementara itu, Kuwu Segeran , Sutadi yang turut hadir menyambangi keluarga Wartimah menyaksikan pemberian uang tunai dari Camat Juntinyuat, untuk meringankan beban hidup yang saat ini dialami, bahkan saat itu juga, ia ikut menyerahkan bantuan uang tunai secara pribadi untuk kebutuhan keluarga Wartimah.
“Ini ada juga uang dari saya,” kata Kuwu Sutadi saat menyerahkan bantuan.