INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ungkapan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Lucky Hakim, beberapa hari lalu terkait dukungan 25 kursi legislatif memberikan kepercayaan kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yakni Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lucky Hakim berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabu) Sayaefudin yang disingkat Lucky Sae. Dimana salah satunya dukungannya adalah rekomendasi DPP Partai Gerindra, sepertinya memicu kegalauan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, H. Kasan Basari, yang sebelumnya tersebar baliho bakal dipasangkan dengan Lucky Hakim pada Pilkada Indramayu bulan Nopember mendatang.
Kasan Basari memastikan apa yang disampaikan Lucky Hakim saat foto bersama dengan Syaefudin sudah menerima rekom dari DPP Gerindra hanya sebatas hayalan dan belum pasti kebenarannya.
“Saya pastikan bahwa DPP Gerindra hingga saat ini belum menerbitkan rekom untuk calon bupati dan wakil bupati Indramayu. Terlebih kepada Lucky Hakim atau Syaefudin. Saya nyatakan itu hanya hayalan Lucky saja,” tegas Kasan Basari kepada Fokus Pantura, Selasa, 13 Agustus 2024.
Kasan Basari menyayangkan sikap Lucky Hakim yang mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Pasalnya, hingga hari ini Selasa 13 Agustus 2024, DPP Partai Gerindra belum menginformasikan penerbitan surat rekomendasi kepada calon bupati dan wakil bupati Indramayu.
Kasan menyebutkan, pernyataan Lucky dengan PD nya sudah menerima rekom dari DPP Gerindra itu tidak jelas. Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang diterimanya dari DPP Partai Gerindra.
Justru, kata Kasan Basari, DPP Partai Gerindra lebih mengedepankan penyerahan surat rekomendasi pencalonan bupati atau wakil bupati Indramayu yang nanti bertarung di Pilkada 2024 lebih dikhususkan kepada kader partai militan.
“Pernyataan saya ini akurat, Lucky Hakim yang dihembuskan akan duet dengan Syaefudin itu hanya mimpi. Saya pastikan berita Lucky Hakim itu tidak benar, “ungkapnya.
Lalu kapan surat rekomendasi dari DPP Gerindra untuk calon bupati dan wakil bupati Indramayu akan diterbitkan. Kasan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari pusat.
“Kami sebagai pengurus partai di tingkat bawah akan terus berkordinasi dengan DPP, mengingat waktu pendaftaran calon bupati dan wakil bupati tinggal seminggu kedepan,” tambahnya.
Ditempat yang sama Kader Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, Wartono yang kerap dipanggil Bos Gendut, turut menyoal Bapaslon Lucky Hakim-Syaefudin tentang rekomendasi DPP Gerindra tersebut. Dirinya prihatin atas sikap dan prilaku Lucky Hakim dengan beraninya sudah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
Bos Gendut juga mengomentari bahwa pernyataan Lucky Hakim tidak mendasar bahkan sudah mencederai nama baik partai.
“Langkah Lucky Hakim ini sudah salah besar. Semestinya kalau belum ada rekom jangan menyebutkan sudah menerima rekom dari DPP Gerindra, Kami sebagai kader partai merasa prihatin dan malu mendengarnya, ” ujar Bos Gendut.
Sebagai kader partai, Bos Gendut juga meminta kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu segera ambil sikap tegas untuk menyampaikan berita bohong tersebut kepada DPP Partai.
“Kami minta Ketua DPC Gerindra Pak Haji Kasan segera menyampaikan persoalan ini kepada DPP atas ulah yang Lucky Hakim lakukan. Agar DPP juga mengambil sikap tegas, demi tidak terjadi pecah belah kekuatan para kader, relawan dan simpatisan Pak Prabowo di Indramayu, ” tambahnya. (Jujun Juhanda/FP).