Fokus NewsInternasionalKJRI Jeddah Amankan 15 Paspor Anak Yatim Indonesia

KJRI Jeddah Amankan 15 Paspor Anak Yatim Indonesia

JEDDAH,(Fokuspantura.com),- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyerahkan sebanyak 17 buah paspor milik rombongan anak yatim yang tertinggal di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Rombongan 15 anak yatim dengan 2 pendamping ini diberangkatkan oleh seorang dermawan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.

Paspor tersebut diserahkan langsung kepada para pemiliknya Rabu,(24/10/2018), oleh Acting Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Safaat Ghofur,  saat menerima kunjungan mereka ke KJRI Jeddah untuk bersilaturrahmi.

“Ayo, siapa yang bisa jawab, paspor kegunaannya untuk apa?” tanya Safaat kepada para anak yatim dari Rumah Doa Anak Yatim, Ciampea Bogor, itu.

Lebih lanjut, Safaat berpesan kepada anak-anak tersebut agar menyimpan dokumen perjalanan mereka baik-baik, dan menyampaikan bahwa tanpa dokumen tersebut mereka tidak bisa bepergian ke luar negeri.

Sebelumnya Minggu, (22/10/2018),  KJRI menerima laporan dari pejabat imigrasi Terminal Selatan Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, adanya rombongan jemaah umrah yang terdiri dari 15 anak-anak  dan 2  orang dewasa tertahan di ruang kedatangan bandara karena tidak memiliki paspor.

Menerima berita tersebut, Acting Konjen langsung memerintahkan dua petugas protokol KJRI yang kebetulan tengah bertugas di Terminal Utara (Internasional)  KAIA. Dua petugas tersebut diminta  segera bergerak ke  Terminal Selatan (khusus Maskapai Saudia) untuk mengecek kebenaran laporan dan mengupayakan agar rombongan tersebut bisa segera dikeluarkan dari Bandara.

Dari pengakuan Tour Leader, Ahmad Syafawi,  kepada KJRI, paspor tersebut ketinggalan di kursi ruang tunggu bandara di Kuala Lumpur saat mereka transit dan menunggu pergantian pesawat yang akan menerbangkan mereka ke Jeddah.

“Di ruang tunggu sebelum masuk ke pesawat. Saya kan memang bawa boneka, Pak. Saya juga kan pendongeng ke anak-anak. Di Mekkah juga rencananya. Kan memang saya dan ustaz dari yayasan berbeda gitu ya Pak. Beliau lebih paham terkait karakter anak-anak,” tutur Ahmad kepada KJRI.

Pada malam itu juga, KJRI segera membuat surat jaminan yang ditujukan kepada Ororitas Bandara yang berisi permohonan agar rombongan jemaah cilik itu bisa diberikan izin keluar bandara dan dapat melanjutan perjalanan menuju Mekkah.

Dituturkan petugas protokol KJRI yang menemui mereka di ruang kedatangan, anak-anak yatim tersebut sempat membuat heboh ruang kedatangan.  Mereka melafalkan dengan fasih ayat-ayat suci  Al-Quran secara serentak di luar kepala. Sebagian petugas mendekat dan menghadiahi mereka dengan beberapa lembar uang riyal.

Saat bertamu ke KJRI Jeddah, rombongan yatim yang tampak ceria ini ditemani oleh para pembimbing, pihak travel dan seorang ibu dermawan yang membiayai keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Selama di KJRI Jeddah, mereka diminta menghibur hati jajaran staf KJRI dengan lantunan  surat al-Kahfi, Yasin, dan untaian doa. Satu per satu dari mereka kemudian diberikan hadiah uang yang disisipkan dalam amplop oleh sejumlah dermawan di lingkungan KJRI, diajak keliling sejenak sambil berfoto dan diakhiri dengan makan siang dan salat berjemaah.

ads

Baca Juga
Related

Azka Fairus Balita Penderita Kanker Darah Memprihatinkan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sungguh malang nasib Azka Fairus, balita berusia satu...

Kelompok Budidaya Ikan Perumahan Green Sindang Diresmikan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Kepala Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu,...

Siswi SD Juara Wirautama Kembali Raih 3 Medali pada Lomba Renang Jabar Plus

INDRAMAYU(Fokuspantura.com),- Siswi SD Juara Wirautama kembali berhasil menorehkan prestasi. Kali...

Panwaslu Larang Pesantren dan Tempat Ibadah Untuk Kampanye

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Panwaslu Kabupaten Indramayu Nurhadi,  menjelaskan, berdasarkan ketentuan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu