INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu ke-490 Kabupaten Indramayu kegiatan Kirab Budaya serta Prosesi Tepung Toya diikuti oleh perwakilan kampung hilir Cimanuk yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabu[aten Majalengka dan Kabu[aten Indramayu dengan membawa pusaka dari masing-masing kabupaten yang tergabung dalam Komunitas Laskar Tjimanoek Hulu Hilir. Kamis,(5/10/2017)
Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Muspida dan masyarakat Kabupaten Indramayu yang telah hadir dalam kegiatan sedekah bumi dalam rangka memperingati Hari jadi Indramayu yang ke 490 ini dengan diiringi beberapa kegiatan Tradisional masyarakat Indramayu
“Kegiatan ini bukan ritual keagamaan, akan tetapi bentuk kegiatan sedekah bumi yang memperlakukan bumi sebagaimana mestinya,”ungkapnya.
Dengan acara adat ini, Anna mengajak kepada masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT bukan hanya memanfaatkan bumi saja, dalam acara sedekah bumi ini bukan memberikan makan kepada bumi akan tetapi harus bisa memanfaatkan bumi dengan baik
“Mari kita jaga dan dimanfaatkan bumi dengan baik agar anak cucu kita bisa menikmati bumi ini dengan baik, terima kasih kepada seluruh masyarakat Indramayu atas partisipasinya dalam kegiatan sedekah bumi,”tuturnya.
Kirab budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu ke 490, diisi dengan menampilkan kegiatan seni budaya, hasil tani, adat istiadat dan kebudayaan yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu dari masing-masing Kecamatan diawali oleh rombongan Kecamatan Cikedung dengan Route star dari Pos Polisi – depan alun-alun – menuju depan Pendopo dengan titik Finis di Alun-alun Kab. Indramayu.
Hadir pada kesempatan itu, Wabup Indramayu, H. Supandi , Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arh. H. Benny Febrianto, Kapolres Indramayu, AKBP Arief Fajaruddin, Kajari Indramayu, Edi Kuntadi,Kepala PN Kab. Indramayu, Saptono Setiawan, Kadisbudpar Kab. Indramayu, DR. Odang Kusmayadi, Muspika jajaran Kabupaten Indramayu, Para Kuwu se-Kab. Indramayu, Toda, Toga, Tomas, Gapoktan dan masyarakat yang berjumlah sekitar 8.000 orang.
Kegiatan dilanjutkan dengan Do’a-do’a dan kegiatan presosi Tepung Toya yang menyatukan hulu air cimanuk girang (Garut, Indramayu dan Sumedang) dan melalui air Cimanuk Majalengka dan ketiga hulu air bertemu di Cimanuk Indramayu. Kegiatan selanjutan pemotongan tumpeng oleh Bupati Indramayu di dampingi Muspida.
Seperti diketahui, Kegiatan Sedekah Bumi dan Presosi Tepung Toya setiap tahunnya dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Indramayu dengan tujuan untuk menghormati bumi yang selama ini menjadi tumpuan hidup umat manusia.