INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Universitas Darul Ma’Arif yang berlokasi di Desa Kaplongan Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Momen kunjungan kerja Wapres RI KH Ma’ruf Amin di Kabupaten Indramayu itu, dihadiri Ketua Pembina Yayasan Universitas Darul Ma’Arif H. Dedi Wahidi, Rektor Universitas Darul Ma’Arif H.Tobroni, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pj. Bupati Indramayu, Dedi.Taufik Kurahman, para kyai, tokoh agama, juga jajaran SKPD yang diundang.
Menurut rilis wapresri. go.id Wapres KH Ma’ruf Amin dan rombongan berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 08.45 WIB menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma menuju Helipad Darul Ma’arif, Indramayu.
Dalam wawancaranya Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi atas hadirnya sara na dan prasarana pendidikan berbasis Islam yang berada di wilayah III Cirebon yakni di Kabupaten Indramayu.
Menurut Wapres Universitas Darul Ma’arif sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) NU Indramayu yang berdiri sejak 21 Desember 2012. Lembaga pendidikan ini berada di bawah Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu dan semula hanya memiliki tiga program studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.
Sejak 23 Juli 2024, melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 505/E/0/2024, STKIP NU Indramayu resmi beralih status menjadi Universitas Darul Ma’arif. Transformasi ini memungkinkan universitas tersebut membuka lima fakultas baru, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Agama Islam.
Selain itu, Universitas Darul Ma’arif juga menambah lima program studi baru, yaitu Matematika, Teknik Sipil, Agribisnis, Pendidikan Agama Islam, dan Ekonomi Syariah.
Setelah meresmikan Universitas Darul Ma’arif, Wapres melanjutkan perjalanan ke Universitas Indonesia, Depok, untuk menghadiri Sidang Promosi Doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.
Dalam kunjungan kerja ini, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Muhammad Imam Aziz.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif, H. Dedi Wahidi mengucapkan terimakasih atas kesediaan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin yang telah meresmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu.
Dedi Wahidi menjelaskan bahwa niatnya membangun sarana dan prasarana pendidikan ini banyak sejarah yang menceritakan, salah satunya masyarakat kala itu enggan untuk bersekolah hingga akhirnya terbangunlah sekolah pendidikan berbasis Nahdlatul Ulama yang berlokasi di Desa Kaplongan.
“Pada tahun 1983 saya merasa terpanggil untuk mendirikan sarana dan prasarana pendidikan di Desa Kaplongan. Alhamdulillah hingga sekarang sarana pendidikan berbasis Nahdlatul Ulama ini sudah terbangun,” kata Dedi Wahidi.
Dedi Wahidi juga menyampaikan sekilas sejarah perjalana UDM Indramayu berawal dari STKIP NU Indramayu, berdiri tahun 2012 dengan tiga Program Studi (prodi) yaitu PBSI, PJKR, PGSD lalu perubahan status menjadi UDM Indramayu pada pertengahan tahun 2024 denga lima fakultas yaitu FKIP Prodi PBSI, PJKR, dan PGSD. Fakultas MIPA Prodi Matematika, Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis, Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil, Fakultas AI Prodi PAI dan Ekonomi Syariah.
Namun satu Fakultas masih belum terbit SK dari Kementerian Agama yaitu FAI dengan dua Prodi yaitu PAI dan Ekonomi Syariah.
“Kami berharap SK tersebut bisa segera terbit,” pintanya. (Jujun Juhanda/FP)
