KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, menggelar pelantikan dan pengukuhkan pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle masa bhakti 2020-2025 di aula Kantor Kecamatan. Jumat, (18/03/2022) siang.
Pelantikan tersebut dihadiri Ketua Umum MUI Kabupaten Indramayu, KH. Moh. Syathori beserta jajarannya dan disaksikan Camat Karangampel, Suyitno S, unsur Forkopimcam, Kepala KUA dan Ketua Organisasi Islam di Wilayah Kecamatan Karangampel.
Pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle yang berjumlah 24 orang ini dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Indramayu, KH. Moh. Syathori.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Kabupaten Indramayu, KH. Moh. Syathori mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle.
“Kami ucapkan selamat bekerja dan diniati dengan ibadah. Mudah-mudahan kita mendapat mandat ini, mandat yang benar-benar diniati dengan ikhlas. Sebab gajinya romli (rombongan lillahi ta’ala),” ucapnya.
Syathori menjelaskan, tugas atau peran MUI itu sebagai wadah musyawarah para ulama dalam rangka memusyawarahkan semua yang menjadi pertanyaan masyarakat yang kadang sulit terjawab yang akhirnya menjadi debat bersama.
“Maka diejawantahkan, MUI punya program Bahtsul masail yang diadakan setiap tiga atau empat bulan sekali,” jelasnya.
Kedua, peran MUI sebagai wadah Silaturrahmi antar sesama ormas islam. Oleh karena itu, MUI ada dari PUI, NU, Muhammadiyah dan LDII.
“Dari semua umat islam ada di MUI. Sebab tugas MUI itu sebagai perekat islam wasathiyah (moderat). Oleh karena itu, MUI mengusung paham islam wasathiyah, islam yang moderat,” tuturnya.
Selain kedua peran itu, MUI juga sebagai wadah perwakilan konsultasi hubungan antar umat beragama dan sebagai pemberi fatwa bagi umat islam. Jadi MUI memberikan fatwa diminta atau tidak diminta kepada pemerintah dan masyarakat.
“Berikan fatwa berikan nasehat. Tapi fatwa itu adanya di pusat sampai provinsi. Kita ini tidak punya wilayah fatwa. Akan tetapi boleh tentang penjelasan dimana hasil dari bathsul masail itu sebagai rujukan,” ujarnya.
Ucapan selamat juga disampaikan Camat Karangampel Suyitno S kepada pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle. Suyitno mengharapkan, pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle, untuk bisa bersama-sama bersinergi dengan pemerintah Kecamatan. Karena pembangunan itu harus sejalan dan tidak bisa di pisahkan antara ulama dan umaro (Pemerintah). Terlebih lagi, visi Indramayu Bermartabat itu salah satunya adalah Religius yang harus didukung oleh para ulama.
“Saya menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle. Dengan pelantikan ini, MUI menjadi rujukan bagi masyarakat, sekaligus mitra pemerintah dalam memecahkan berbagai permaslaahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan dengan dilantik dan dikukuhkannya MUI Kecamatan Karangampel hasil reshuffle, Karangampel bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Sejauh ini lanjut Suyitno S, kondisi sosial masyarakat di wilayah Kecamatan Karangampel relatif cukup aman terkendali. MUI diharapkan dapat bekerja secara profesional serta menjadi mitra kerja yang baik dalam membangun nilai spiritual maupun pembinaan keagamaan masyarakat di Kecamatan Karangampel.
“Peranan dan fungsi MUI sangatlah besar dalam pembangunan dan memperkokoh sendi-sendi etika, moral spiritual, kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus sebagai pencerah, pencerdas dan pembimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai islam,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kecamatan Karangampel yang baru hasil reshuffle, Diding mengajak kepada seluruh pengurus untuk bersama-sama untuk menjaga kekompakan dan sinergitas dalam menjalankan tugasnya.
“Saya sebagai ketua, tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita kerjasama, jaga kekompakan, jaga keutuhan, jaga sinergitas sehingga apa yang menjadi visi misi kita dalam rangka Li I’lai kalimatillah mudah-mudaham bisa tercapai.” Pungkasnya.
Terkait