KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu,Sofandi mengakui, jika sekolah yang berada dibawah naungannya kekurangan Kepala Sekolah(Kepsek). Sedikitnya terdapat lima sekolah di Kabupaten Indramayu di jabat oleh Pelaksana tugas (Plt).
“1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN),” katanya saat memberikan pembinaan kepada guru MTs Negeri 1 Indramayu Kecamatan Karangampel. Selasa, (21/01/2020).
Meski lima sekolah tersebut dijabat oleh Plt, namun proses pembelajaran dan administrasi tetap berjalan kondusif. Selain pihaknya terus memantau kelima sekolah tersebut, juga karena kinerja para dewan guru dan Wakil Kepala baik di bidang kesiswaan maupun bidang lainnya, yang masih bagus.
“Dampaknya, (Plt) kurang PD (Percaya Diri), kurang bebas atau kurang leluasa. Tapi tidak terlalu menghambat. Kalau di Madrasah itu, (Plt) mengeluarkan gaji bisa,” terangnya.
Namun demikian, lanjut Sofandi, kekosongan Kepala Sekolah ini harus segera di isi. Sehingga, pihaknya terus berupaya mengusulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.
“Sebenarnya mendesak. Kami sudah mengusulkan sejak tahun kemarin sampai sekarang. Konon katanya tahun ini akan diisi Kepala Sekolah definitif,” ucapnya.
Ditanya tentang ada tidaknya calon Kepala sekolah definitif, Sofandi mengaku ada enam calon Kepala sekolah yang dinyatakan lulus namun belum di SK kan sebagai pejabat definitif.
“Calon ada 6 orang yang lulus. Tapi SK nya bukan dari Kabupaten tapi dari Kanwil. Kalau dari Kabupaten cuma mengusulkan saja. Mudah-mudahan terealisasi,” pungkasnya.
Sementara, Plt. Kepala sekolah MTs Negeri 1 Indramayu, Suwanda mengatakan, hampir 1 tahun menjabat sebagai Plt Kepala sekolah MTs Negeri 1 Indramayu, tidak ada kendala dalam proses kegiatan belajar mengajar.
“Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada kendala. Kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa,” ucapnya.
Terkait