INDRAMAYU, (Fokuspantura.com).-
Keluarga MJ (31 tahun) seorang pria terduga teroris tinggalkan rumah yang semula dihuninya di RT.03 RW.10 Nomor 56, Kasun 3, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/2/2018) sekira pukul 19.20 WIB. Kepergian keluarga terdiri dari istri MJ dan anaknya, serta dua orang mertua juga dua orang adik ipar (perempuan) pergi menggunakan mobil Toyota Avansa warna putih dengan tujuan yang belum diketahui.
Menurut keterangan yang diperoleh dilokasi mengatakan, warga sekitar tempat itu sejak tertangkapnya MJ oleh Detasemen Khusus 88 sudah tidak menghendaki keberadaan keluarga tersebut. Beberapa warga lain pun menerangkan selama ini keluarga itu tertutup dengan lingkungan sekitarnya. Pasalnya masyarakat setempat ingin tenang dan tentram bahkan nyaman dengan tidak ada gangguan yang mengarah kepada situasi yang kondusif.
“Itu saya rasa keinginan masyarakat. Warga mau terbebas dari ajaran-ajaran yang mengarah kepada radikalisme yang arahnya nanti kepada dugaan terorisme. Ini sangat tidak diinginkan ada di wilayah kami. Warga tentu resah dengan keberadaan mereka yang tak sejalan dengan keinginan kami yang ingin. Masyarakat pun menghendaki mereka untuk tidak lagi menempati rumah di lingkungan kita. Itu sebuah konsekwensi bagi mereka supaya mereka hijrah silahkan hijrah demi kondusifitas, ” jelas Ali Tosin salah satu masyarakat setempat.
Hal yang sama dikatakan oleh tokoh masyarakat lain H. S. Enting yang juga anggota DPRD Kabupaten Indramayu. Dikatakan Enting, masyarakat tidak menerima jika desanya disebut sebagai sarang teroris.
” Sebetulnya kami tak berharap keluarga MJ tersebut untuk meninggalkan rumah namun kami harapkan kepada mereka kalau memang masih betah untuk tetap disini. Namun dengan catatan harus ikuti aturan-aturan atau adat dari lingkungan yang ada dengan tidak bertentangan. Kalau toh mereka tidak mau, mohon maaf karena kehendak masyarakat, harus meninggalkan tempat ini secara baik-bai. termasuk meminta pamitan dan ijin warga sekitar. Hal ini mengindari hal-hal yang tak diinginkan untuk menenangkan, ” kata Wawan.
Enting juga tak tau jika keluarga dan memantu MJ itu akan pergi kemana. Namun dia menduga mereka akan pergi ke Jawa Tengah atau tempat lain.
Begitu juga dikatakan Wawan salah satu tokoh pemuda setempat. Dikatakan Wawan, sebetulnya yang paling dominan adalah intoleransi sebab, kata dia, masalah itu dianggapnya suatu akar terjadinya radikalisme. Karena kehidupan masyarakatnya yang kesehariannya sperti damai, tentram dan aman dan ketika ada seseorang masuk ke dalam dengan model beda, tata krama berbeda dipastikan akan merasa risih. Karena semula masyarakat tentram namun muncul kejadian yang terduga.
” Ini patut dipertanyakan ? Selama ini mereka menutup diri bahkan tak pernah interaksi dengan para tetangga, mereka menutup diri. Sebenarnya keluarga mereka bukan asli penduduk sini. Apa yang mereka berikan ke untuk desa Mekarjati, apa yang mereka berikan untuk Haurgeulis. Ketika mereka tak memberikan apapun hanya dampak negatif jelas kita sebagai masyarakat tidak nyaman lebih baik untuk hijrah. Kalau mereka bersosialisai berbaur bertetangga dengan baik silaturahmi pasti kami menerimanya, ” ujar Wawan.
Seperti diberitakan seorang pria diamankan jajaran Detasemen Khusus 88 di jalan raya Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Penangkapan tersebut terkait dengan aksi terorisme yang terjadi di Makassar belum lama ini. Penangkapan terduga teroris Rabu (7/2/2018) pukul 08.15 WIB oleh Detasemen Khusus 88 di wilayah Kecamatan Haurgeulis dengan terduga berinisial MJ.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), terduga teroris merupakan warga Lampung yang memiliki istri warga Haurgeulis Indramayu. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penangkapan terduga teroris terduga MJ yang memiliki pekerjaan sebagai pedagang/tukang es ini diciduk di sebuah warung es kelapa muda. Saat itu MJ sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya Patrol-Haurgeulis arah utara Patrol yang tba-tiba sekelompok orang yang diduga Densus 88 Mabes Polri menangkapnya. Selanjutnya terduga langsung dibawa ke dalam mobil dan diamankan petugas ke mabes Polri. Beberapa hari kemudian MJ dikabarkan meninggal dan jenazah dikebumikan di Lampung.