CIAMIS,(Fokuspantura.com),- Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur Jawa Barat nomer urut satu, Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ullum (Rindu) dari kalangan pondok pesantren terus mengalir.
Dukungan kali ini, dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Ustmaniyah Cikole, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis untuk kemenangan pasangan Rindu pada Pilgub Jabar 27 Juni 2018 mendatang. Pilihan itu tepat mengingat Cawagub Kang Uu merupakan Cucu dari Pendiri Pesantren Miftahul Huda Manonjaya.
Pengurus Pesantren Miftahul Huda Ustmaniyah, KH. Jamaludin Rahman mengungkapkan Kang UU merupakan tokoh yang lahir dan besar dipesantren memiliki kesamaan misi perjuangan dakwah dengan Pantes Miftahul Huda Ustmaniyah Cikole, maka dukungan tersebut tersebut secara emosional tak bisa dipisahkan.
Ia berpesan kepada Kang Uu, agar memprioritaskan Pesantren dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan manusia di Jawa Barat, jika nanti ditakdirkan jadi pimpinan di Jawa Barat.
Menurutnya, pesantren memiliki andil yang besar dalam membangun generasi bangsa yang unggul dan berkarakter. Metode pendidikan di pesantren memiliki cara yang khas dan unit beda dengan pendidikan yang dilaksanakan di lembah formal.
“Titip pesantren harus dijadikan salah satu prioritas utama dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan manusia di Jawa Barat. Ini intinya Pesantren jangan dikesampingkan,” kata anak dari Pendiri Pesantren Miftahul Huda Ustmaniyah Almarhum KH. Abdurrahman Syadzili dan adiknya KH Jejen Zaenal Alim saat kunjungan silaturahmi Kang Uu ke Pasantren, Rabu (25/4/2018).
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dukungan yang disampaikan pengasuh Ponpes Miftahul Huda Ustmaniyah merupakan sebuah hal yang istimewa, dimana ia merupakan tokoh yang lahir dan besar di pesantren dan memiliki kesamaan dengan pesanan Miftahul Huda Utsmaniyah Cikole. Sehingga secara emosional tidak bisa dipisahkan.
“Alhamdulillah dukungan dari kalangan pesantren terus mengalir kepada kami pasangan Rindu. Ini menjadi Iktibar bahwa kami bagian dari Pesantren,” kata Kang Uu usia bersilaturahmi dengan Ketua Umum Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Ustmaniyah.
Menurutnya, secara historis Bupati Tasikmalaya dua periode ini, memiliki benang merah yang sulit untuk dipisahkan antara Miftahul Huda Manonjaya dengan Miftahul Huda Ustmaniyah Cikole, baik dari kultur Pesantren dan juga metode pendidikan yang dilakukan di pesantren, yakni sama-sama salafiyah tradisional.
Sejauh ini pihak pimpinan pesantren sudah bergerak untuk ikut memenangkan pasangan Rindu dalam kontestasi Pilgub Jabar. Saat libur mengajar di pesantren KH Jamaludin dua hari dalam seminggu menjalin silaturahmi dengan simpul-simpul alumni Huda untuk menyambung rasa ikut berjuang mengantarkan Kang Uu jadi pimpinan di Jawa Barat.
“Saat libur mengajar di pesantren beliau KH Jamaludin bergerak mendatangi para koordinator alumni untuk ikut memenangkan pasangan Rindu. Alhamdulillah dukungan kepada kami terus mengalir,” kata Kang Uu.
Terkait