CIREBON,(Fokuspantura.com),- Pemerintah pusat tahun 2017 ini tengah fokus membenahi infrastruktur di tingkat desa. Untuk itu, dalam waktu dekat pemerintah merealisasikan penyaluran dana desa (DD) tahun 2017 kepada pemerintah desa di seluruh Nusantara.
Dana desa tersebut bakal disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ke rekening milik desa. Hal itu jelas disambut antusias para kepala desa (kades) atau kuwu se-Indonesia. Tak terkecuali Kuwu Desa Kedungdawa, H.Sanita Wijaya.
Menurutnya, anggaran DD 2017 sengaja dianggarkan untuk infrastruktur jalan, dengan tujuan jalan yang ada di Desa Kedungdawa menggunakan hotmix merata secara bertahap.
“2017 ini dialokasikan sebagian besar untuk hotmix (pengaspalan, red), 100 persen jalan di Desa Kedungdawa sedang di hotmix ” klaim Sanita Wijaya kepada Fospan, Senin (24/7).
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya akses jalan yang dimanja, pihaknya juga tengah membangun sejumlah tempat pembuangan sampah maupun untuk memberikan pelayanan kesehatan, telah dibangun pondok bersalin desa (Polindes).
“ada pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Polindes mas,”tegasnya.
Masih kata Sanita, tujuan dilakukan hotmix jalan diantaranya untuk mempermudah akses dan bermanfaat bagi warganya sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,
“saya berharap bisa bermanfaat dan mendongkrak perekonomian masyarakat,”imbuhnya.
Warga Kedungdawa, Radek mengaku merespon positif adanya program pemerintah desa yang memprioritaskan hotmix,
“Jadi kalau musim hujan juga enggak becek, “katanya seraya menambahkan akan mendukung program Pemerintah Desa Kedungdawa dibawah komando Sanita. (Hadi).