SLAWI, (Fokuspantura.com),- Diera modernisasi ini, budaya gotong royong sudah semakin memudar dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi di kota-kota besar. Demi mempertahankan budaya gotong royong, Karang Taruna Satriya Wiratama Desa Gembong Kulon Kecamatan Talang ,Kab Tegal menggerakan para anggotanya untuk kerja bakti membersihkan lingkungan.
Ketua Karang Taruna Satriya Wiratama Gembong Kulon, Nur Efendi yang biasa disapa Pepen, mengatakan, dalam kegiatan kerja bakti ini, pihaknya membersihkan coretan – coretan ditembok rumah penduduk dan tembok kolong jalan tol yang melintas desa tersebut.
“Melalui kerja bakti ini, kita berusaha menghidupkan kembali budaya gotong royong, dan mempertahankannya, jangan sampai hilang ditelan zaman,” katanya kepada sejumlah awak media.
Nur Ependi menjelaskan, dalam kerja bakti ini juga sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat. Tak hanya itu, dirinya juga berharap, ada perhatian lebih dari pemerintah desa (Pemdes) Gembong untuk membantu peralatan yang diperlukan dalam membersihkan lingkungan yang dikotori oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“ Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah desa maupun Pemkab. Seperti cat tembok guna memberisikan tulisan, kata dan kalimat yang tidak santun tersebut. ” harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Desa se Kabupaten Tegal, Edi Sulistiyanto menurutnya, kegiatan ini sangat positif, selain membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan juga bisa saling bersilaturahmi.
“Kalau lingkungan menjadi rapih bersih seperti ini, warga merasa senang dan menjadi nyaman. Semoga kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, baik secara materil maupun secara moril “ ujar Edi.
Edi Sulistiyanto menambahkan kegiatan kerja bakti karang taruna desa Gembong kedepan akan terus digalakan minimal sebulan sekali dengan bentuk kegiatan yang berbeda.
“ Sebelumnya kami gelar donor darah sekarang bersih – bersih lingkungan. Alhamdulillah kepala desa Gembong mengapresiasi penuh kegiatan ini,”ungkapnya.