SUBANG,(Fokuspantura.com).– Polres Subang menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai aksi kriminal yang belakangan ini mulai kelihatan, khususnya diwilayah hukum Polres Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tindakan kriminal yang tengah marak terjadi seperti curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan curat (pencurian dengan pemberatan). Karena dikhawatirkan aksi kriminal ini meningkat selama bulan Ramadhan dan kemungkinan besar bisa terjadi hingga menjelang lebaran.
Menurut Kapolres Subang AKBP. Yudhi Sulistio Wahid, dalam sebulan kemarin, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (Anev) mingguan yang dilakukan kepolisian, tindak kriminal terutama curanmor, sering dialami warga Subang sebagai korbannya.
“Memasuki bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, kami memprediksi tingkat kriminalitas kemungkinan akan mengalami peningkatan,” ujar AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, Senin (5/6/2017).
Guna mengantisipasi meningkatnya aksi kriminalitas selama bulan puasa, seluruh jajaran kepolisan ditiap polsek sudah diperintahkan untuk rutin melakukan upaya cipta kondisi khususnya ditempat-tempat keramaian seperti pasar dan sepanjang jalan rawan kriminal seperti jalur pantura.
“Aksi kriminalitas yang perlu diwaspadai selama bulan puasa ini antaranya curanmor, aksi copet ditempat ramai seperti pasar dan jambret,” jlas Yudhi.
Yudhi Sulistianto Wahid juga menjlaskan, bahwa aksi curanmor dan curat dilakukan dengan berbagai modus, seperti merusak kunci kendaraan korban menggunakan kunci letter “T” dan aksi pecah kaca pada kendaraan roda empat untuk mencuri isinya. Kedua modus tersebut sering dilakukan pelaku dalam menjalankan aksinya.
Dari hasil anev (analisa dan evaluasi) mingguan polres terutama daerah Sukamelang dan Cigadung, tercatat ada 36 kejadian dalam sebulan,” tuturnya. Dari 36 kejadian ini, umumnya jam-jam rawan kriminal berlangsung antara pukul 6 sore sampai jam 12 malam tambahnya.
“Karena itu, kepada masyarakat dihimbau agar menambah sistem pengaman kendaraan atau memarkirkannya di tempat yang mudah dipantau, serta bila keluar rumah hindari membawa tas untuk ibu-ibu demi menghindari jambret dan copet disaat berbelanja maupun mengendarai kendaraan,”pungkas Kapolres. (Ahya Nurdin)