Fokus NewsFokus PanturaKapolres Pimpin Rujuk Erna Sari ke RS Bhayangkara

Kapolres Pimpin Rujuk Erna Sari ke RS Bhayangkara

KROYA,(Fokuspantura.com),- Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar M Yoris MY Marzuki didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Indramayu Poppy Yoris melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Polsek Kroya untuk menjenguk Erna Sari(12), warga Blok Rancawas, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Senin (4/2/2019)kemarin.

ErnaSari merupakan penderita kelainan usus yang tak kunjung sembuh. Kehadiran orang nomor satu di Mapolres Indramayu ini mendapat sambutan sendu dari pasangan suami itri Suwandi (41 tahun) dan Rokhanah (34 tahun), atas perhatian yang serius Kapolres beserta jaran untuk membawa putri tersayangnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang. Bahkan mata Erna Sari seperti berkaca-kaca saat kedatangan rombongan ini.

Tak lama Kapolres langsung memerintahkan agar Erna Sari dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk penanganan penyakitnya. Di rumah sakit itu, diagendakan Erna akan mendapatkan penanganan medis menyusul penyakit kelainan usus dan anusnya yang tidak berfungsi.

“Dari keterangan, kalau Ern Sari ini menderita sakit berat kelainan usus sehingga anus tidak berfungsi selama 1,5 bulan. Dia tak mendapat penannganan medis lagi karena ketidakmampuan keluarga berobat. Untuk itu kita bantu guna dilakukan pengobatan dan tindakan medis selanjutnya. Adapun biaya pengobatan akan ditanggung Polres Indramayu,” ucap Yoris.

Sementara itu, informasi yang diperoleh beberapa bulan lalu Erna Sari pulang dari rumah sakit ke rumahnya yang memiliki ukuran sekira 4 x 7 meter, berlantaikan semen dan berdinding semi tembok. Sejak kepulangannya, penyakit Erna pelajar kelas VI SDN Temiyang tak kunjung sembuh. Bahkan kondisinya semakin parah, tubuhnya hanya tulang terbalut kulit saja dan semakin memburuk. Ditambah lagi selama sakit tidak ada lagi penanganan medis terhadap dirinya. Karena orang tuanya sudah pasrah melihat anaknya meski prihatin dan iba.

Kedua orang Erna mengaku sudah tidak mampu untuk membawa berobat karena memerlukan biaya banyak. Sedangkan penghasilannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga hanya memgandalkan penghasilan tukang servise elektronik.

Saat awak media datang pun, Erna sedang tergeletak dilantai beralasakan kasur yang sudah ‘lepek’ dan tak mengenakan baju hanya diselimuti selembar kain. Karena sakitnya itu, Erna yang rambutnya gundul tak dapat berdiri dan berkata-kata. Dia hanya mampu memainkan bola matanya yang kuyu.

ads

Baca Juga
Related

Lagi, Yoseph Umar Hadi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi...

Bacabup Suwarto Konsisten Maju Lewat PDI Perjuangan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Bakal Calon Bupati Indramayu, Suwarto, lebih nyaman dan...

23 Pimpinan DPC-PKB Temui Dedi Mulyadi

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),– Jelang perhelatan politik Pilgub Jawa Barat 2018 nanti,...

16 Poin Pernyataan Sikap DPD KNPI Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu