SUKRA, (Fokuspantura.com),- Kandang ayam broiler berukuran 9 x 150 meter yang terletak di areal pertanian Blok Bonggol Kelapa Desa Sumuradem Kecamatan Sukra, ludes terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 08.00 ketika salah seorang warga melihat titik api diujung barat kandang dan langsung memberitahu karyawan kandang yang tengah beristirahat. Namun kondisi cuaca panas ditambah lagi material kandang mudah terbakar hanya berlangsung kisaran 20 menit kandang tersebut sudah rata dengan tanah.
“Begitu melihat api diujung barat kandang, saya langsung lari memberitahukan karyawan kandang yang saat itu tengah istirahat usai bongkar pakan dan api menjalar dengan cepat hingga dalam kurun waktu 20 menitan seluruh bagian kandang hangus terbakar,” ujar salah seorang warga dan juga pemilik warung, Muji, yang posisinya tidak jauh dari tempat kejadian.
Sementara Pemilik Kandang Ayam, H.Kholil Soleh (50) arga Desa Sumuradem, ketika ditemui ditempat kejadian, mengatakan, kandang ayamnya baru berusia 4 tahunan sejak didirikan pada tahun 2016 dan selam itu terus berproduksi, bahkan ketika kejadian pihaknya baru saja menyimpan 9,5 ton stok pakan ayam yang rencananya malam nanti kandang tersebut akan diisi doc atau bibit ayam broiler, namun pagi tadi kandang ayam terbakar dan hanya menyisakan puing – puing.
“Kondisi kandang sudah dihampar dengan sekam karena siap produksi kembali, bahkan tadi pagi pekerja sudah memasukan stok pakan tinggal menunggu nanti malam pengisian bibit ayam,” terangnya.
Menyinggung tentang kerugian, H.Kholil mengungkapkan, selain material bangunan didalam kandang terdapat dua unit genset, satu alat steam, perangkat elektronik dan instrument kandang lainnya, sehingga kerugian ditaksir kisarang 1,2 milyar ditambah 9,5 ton pakan ayam.
“Kerugian ditaksir sekitar 1,2 milyar belum menghitung 9,5 ton pakan, sedangkan untuk sepeda motor berhasil diselamatkan oleh pekerja,” ungkapnya
Ditempat yang sama, sala seorang pekerja kandang ayam, Hamdan, mengatakan, saat dirinya beserta ketiga pekerja lainnya tengah beristirahat usai bongkar pakan ayam dan menyimpan pada salah satu bagian kandang, tercium bau yang sangat menyengat seperti plastik terbakar dan langsung mencari sumber bau tersebut dan terlihat di bagian barat kandang api sudah membesar dan nyaris mengepung dirinya, sehingga bersama pekerja lainnya secara sepontan berupaya menyelamatkan diri sembari mematikan panel liatrik serta mengeluarkan sepeda motor.
“Kami menduga sumber api dari konsleting listrik, hanya saja material kandang yang sudah dihampar sekam atau dedak kering ditambah seluruh bagian kandang ditutup dengan plastik alumuniun sehingga mudah terbakar dan api menjalar dengan cepat keseluruh bagian kandang,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, melalui Kapolsek Patrol AKP Rukman, menegaskan, ketika mendengar informasi tentang kejadian kebakarnya kandang ayam pihaknya langsung menuju ke TKP dan panasnya cuaca ditambah material kandang yang mudah terbakar hingga api menjalar dengan cepat hingga tersisa puing – puing, kemudian dari keterangan yang berhasil dihimpun untuk selanjutnya akan dilakukan penyelidikan tentang penyebab kejadian dimaksud, yang mengakibatkan kerugian salah seorang warga hingga 1,2 milyar.
“Kami akan melakukan penyelidikan tentang penyebab kejadian kebakaran tersebut,” tandasnya.
