KEDAWUNG,(Fokuspantura.com)– Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Asdullah, rupanya geram dengan adanya ulah oknum kepala sekolah yang diduga melakukan pungutan liar. Bahkan dirinya sesumbar jika terbukti melakukan pungutan, terlebih dengan nilai fantastis, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon akan mengambil langkah tegas.
“Saya sudah wanti-wanti jangan beratkan siswa, “kata Kadisdik Asdullah kepada Fokus Pantura, Selasa (1/8).
Asdullah mengaku tidak akan melakukan pembelaan kepada kepala sekolah, terlebih lagi seringnya berdalih pungutan tersebut telah disepakati antara komite sekolah.
Mantan kepala Disbupora Kabupaten Cirebon itu meminta agar pihak sekolah harus ikhlas, dan tidak memberatkan orang tua siswa, apalagi berdalih sumbangan untuk honor guru dan tata usaha, maupun proyek pribadi sekolah.
“Ekspos saja, “tegas Asdullah dalam pesan singkatnya.
SELEBARAN BIAYA. Pendidikan di SMKN 1 Kedawung dikeluhkan oleh orang tua siswa biaya pendidikan tersebut dinilai memberatkan
Sementara itu, ditempat terpisah orang tua siswa kelas 11 SMK Negeri Kedawung mengaku kaget dan kecewa dengan adanya selebaran pungutan senilai 2 juta lebih yang memberatkanya.
“Saya pengen mengadu, tapi takut anak saya di bully oleh pihak sekolah, tolong saya”pinta Ibu dua anak itu.
Dalam selebaran pungutan itu, dibebankan kepada siswa, dengan rincian cukup dilema. Dirinya merasa keberatan jika bangunan pengedakan, peningkatan mutu, sumbangan pembayaran guru honorer dan staf tata usaha dibebankan kepada siswa.
“Katanya ada dana BOS masih saja begini ya ,”keluhnya.
Saat dikonfirmasi Fokus Pantura, perihal adanya orang tua siswa yang keberatan dalam pungutan tersebut, security sekolah mengaku kepala sekolah sejak pagi menghadiri rapat di luar.
“Tidak ada sejak pagi mas”tandasnya. (Hadi/FP).