Hukum & KriminalKaca Mobil Dipecah, Uang Ratusan Juta Raib Digondol Maling

Kaca Mobil Dipecah, Uang Ratusan Juta Raib Digondol Maling

CIREBON,(Fokuspantura.com),- Aksi kejahatan dengan modus operandi memecahkan kaca mobil, terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Selasa (01/08) sore.

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cirebon harus rela kehilangan uang sekitar Rp 170 juta yang ditaruh di dalam mobilnya yang diparkirnya.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Petratean, Kota Cirebon sempat menggegerkan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, mereka berkrumun di sekitar mobil yang kodisi salah satu kacanya pecah.

Sesaat setelah kejadian, korban yang baru tau kaca mobilnya pecah dan uang yang disimpan di dalamnya hilang, langsung lapor polisi.

“Kalau berapa besar uang yang hilang di dalam mobil itu, kami tidak tau. Tetapi, kejadian mobil dipecah kacanya sempat membuat warga di sini jadi penasaran,” jelas Nurman warga di Jalan Petratean.

Nurman mengaku, dia tidak kenal dengan korban aksi kejahatan pecah kaca mobil itu, saat itu tidak lama polisi datang dan melakukan pemeriksaan mobil itu juga sempat bertanya kepada warga di sekitar TKP.

Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Kepolisian Polres Cirebon Kota, namun demikian belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa kejahatan modus pecah kaca mobil tersebut. (Son/FP)

 

ads

Baca Juga
Related

Tiga Saksi Sebut Carsa ES jadi Ajang Permintaan Suap

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Fakta persidangan kasus suap pengaturan proyek Pemkab Indramayu,...

Lagi, Yoseph Umar Hadi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umar Hadi...

Soal Pengganti Khofifah, Jokowi Belum Bersikap

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mundur dari kabinet. Pengajuan...

Program Lacak Aset Daerah Selamatkan Ribuah Hektar Aset

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku optimis...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu