SUBANG,(Fokuspantura.com),– Memasuki H-4 ratusan warga perbatasan dua kabupaten Subang -Indramayu jumlahnya terus meningkat bahkan panjangnya ratusan warga berebut uang receh tersebut hampir mencapai 1 Km.
Kapolsek Pusakanegara Kompol Sahidin mengatakan, hingga H-4 jumlah warga yang mengais uang receh di jembatan Sewoharjo perbatasan Subang Indramayu jumlahnya terus bertambah.
“Sampai siang ini, jumlah pengais koin di atas jembatan Sewoharjo terus bertambah diperkirakan lebih dari 500 orang dan panjang antrian warga dua kabupaten yang berebut uang receh dijembatan Sewoharjo mencapi 1 Kilometer,” ujar Kapolsek Pusakanegara Kompol Syahidin, Rabu (21/6/2017) kemarin.
Menurut Kapolsek, meningkatnya jumlah warga berebut koin dijembatan Sewoharjo, sangat mengganggu kelancaran arus lalulintas pemudik. “Ditambah banyaknya pemudik yang melemparkan uang receh, potensi bahaya kecelakaan baik bagi pemudik maupun warga yang berebut sulit diprediksi. Yang jelas potensi terjadinya kecelakaan bisa saja meningkat,” katanya.
Oleh sebab itu Kapolsek menghimbau kepada para pemudik agar hati hati dan kurangi kecepatan saat melintasi jembatan Sewoharjo, dan diusahakan untuk tidak melemparkan uang receh demi menghindari terjadinya kecelakaan, tandasnya.
“Kurangi kecepatan, jangan lempar koin demi keselamatan kita semua saat melintasi jembatan Sewoharjo,” imbau Kapolsek.
Ditambahkan, memasuki H-4 ini volume kendaraan arus mudik terus meningkat dijalur pantura Subang. “Sejak waktu sahur tadi pagi hingga siang ini, ribuan kendaraan R2 terus membanjiri jalur pantura Subang,” jelasnya. Namun demikian situasi dan kondisi jalaur pantura Subang masih tetap ramai lancar, pungkasnya. (Ahya Nurdin)