banner 728x250

Jelang Ramadlan, Wabup Syaefudin Sidak Pasar dan Swalayan

Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin bersama Forkopimda mengecek harga bahan pokok jelang Ramadhan, Selasa, 25 Februari 2025 (Foto Jaya Mulya/Fokuspantura.com)
banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, meninjau langsung ketersediaan stok pangan dan monitoring harga bahan pokok, jelang  Ramadlan  tahun 2025, di sejumlah  Pasar Daerah dan Toserba atau Swalayan di Indramayu, Selasa, 25 Pebruari 2025.

Pada inspeksi mendadak (sidak) tersebut, Wabup Syaefudin bersama anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), didampingi jajaran Forkopimda Indramayu diantaranya, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, Dandim 0616/Indramayu, Letkol Infantri Yanuar Setyaga, Kepala Kejari Indramayu, Arief Indramayu Kusuma, Setda Indramayu, Aep Surahman serta Kepala SKPD Indramayu terkait dan hadir pula Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Cirebon, Agung Budi Laksono.

Pada kesempatan itu, Wabup yang akrab disapa Kang Udin, menghampiri para pedagang  guna  melihat dan menanyakan secara langsung stok pangan yang terdiri dari sembilan bahan pokok, termasuk harga persatuan bahan pokok tersebut.

Wabup Indramayu, Syaefudin mengatakan, peninjauan ini lebih mengarah pada bagaimana mengetahui secara langsung stok pangan menjelang bulan suci Ramadhan serta bagaimana harganya.

Dan untuk sementara, lanjut Syaefudin, ketersediaan masih aman, meski ada salah satu produk yang mendapatkan subsidi pemerintah yakni Minyak Kita di Toserba Surya kosong, karena itu jika kemudian ada droping agar dilakukan pembatasan terhadap pembeli.

“Untuk stok pangan masih aman dan tidak didapati bahan pangan yang kadaluarsa, hanya untuk Minyak Kita ada kekosongan stok,” kata Kang Udin.

Ditempat yang sama, Dandim 0616/Indramayu, Yanuar Setyaga, menegaskan, ini luar biasa kunjungan ke pasar dan Swalayan yang dilakukan Wabup Indramayu untuk mengetahui secara langsung sekaligus penertiban stok pangan di Indramayu dan kegiatan ini bukan hanya dilakukan hari saja, melainkan akan terus berlanjut hingga menjelang lebaran idul fitri.

“Sidak bahan pangan bukan hanya kali ini saja, melainkan akan terus dimonitor hingga menjelang idul fitri,” ujarnya.

Sementara Deputi BI Perwakilan Cirebon, Agung Budi Laksono, menjelaskan, kegiatan peninjuan ini erat kaitannya dengan Pengendalian Inflasi Daerah, dimana pihaknya akan mengetahui kondisi harga pasar bahan pokok menjelang ramadhan ini apakah da perubahan atau tidak dan faktanya untuk kenaikan harga secara umum belum terjadi, kalaupun ada kenaikan di harga beras namun masih masuk katagori standar.

“Untuk harga masih stabil, hanya beras yang mengalami kenaikan harga namun masih dalam batas kewajaran,” ungkapnya. (Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu