INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Beberapa minggu memasuki bulan suci Ramadhan, terpantau harga-harga sembako di Pasar Daerah (PD)Patrol Kabupaten Indramayu terus mengalami lonjakan harga signifikan.
Hasil pantauan fokuspantura.com, dari beberapa komoditas sembako seperti beras, telur, minyak, dan juga cabai merah, saat ini mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi. Harga beras kualitas premium sendiri tembus di kisaran Rp17.000 per kilo gram, sedangkan untuk beras medium berada di kisaran harga Rp16000 per kilo gram.
“Harga beras per 26 februari 2024, beras premium 17 ribu per kilo, beras medium 16 ribu per kilo, daging ayam ada kenaikan dari 33 ribu menjadi 34 ribu, telor ada kenaikan juga dari 29 ribu menjadi 32 ribu. Untuk pemerintah daerah saat ini sedang mengadakan pasar murah, insya Allah pasar Patrol juga nanti akan kebagian juga waktu dan tanggalnya menyusul,” ujar Kepala Pasar Daerah Patrol, Midi, kepada fokuspantura.com, Senin, 26 Februari 2024.
Bukan hanya beras yang mengalami lonjakan, telur juga mengalami kenaikan 3 ribu per kilo gramnya saat ini dikisaran harga Rp. 31.000 dari sebelumnya Rp. 28.000 per kilo gram. Sedangkan harga cabai merah mencapai Rp90.000 per kilo gram, sebelumnya Rp 40.00 per kilo gram, naik 50 ribu. Dampak kenaikan harga-harga sembako ini, membuat daya beli masyarakat menurun drastis. Jadi, para penjual mulai mengurangi persediaan stok barang mereka.
“Pengennya sih harga cepet setabil lagi biar terjangkau lagi. Kasihan kan kalau mahal, dampaknya penurunan daya beli masyarakat yang tadinya beli 5 kilo jadi 2 kilo serba dikurangi karena mahal,”ujar Sopia, pedagang ritel.
Senada dikatakan pedagang lain, Nanti , menuturkan, harga minyak goreng saat ini, khususnya “Minyakita” yang merupakan subsidi dari pemerintah,
mencapai harga Rp15.000 per liternya, sebelumnya Rp 14.000. Adanha kenaikan tersebut hingga berdampak sekitar 20 persen penurunan penjualan.
“Lumayan agak sepi sekarang mah, karena pada naik barang-barangnya. Penurunan ada 20 persenan mungkin,”ucap wanita cantik berusia 25 tahun.
Sementara ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP), H Cakmad, mengatakan, kenaikan harga-harga sembako ini, berdampak pada daya beli masyarakat yang menurun drastis. Jadi, para penjual mulai mengurangi persediaan stok barang mereka. Seperti yang mengalami kenaikan beras premium di harga 17.000 per kilo gram, dan cabe merah mengalami kenaikan 50 persen dari harga Rp 45.000 saat ini Rp 90.000.
“Kami mewakili para pedagang berharap kepada pemerintah agar harga-harga sembako di pasar stabil dan normal kembali, serta mereka berharap pemerintah turun tangan ke lapangan untuk mempertahankan kondisi harga-harga di pasar saat ini apalagi menjelang bulan puasa,”ujarnya. (Khaerudin/FP).