banner 728x250

Jelang Bulan Puasa dan Idul Fitri, PKL Diminta Tinggalkan Badan Jalan

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com).-
Puluhan Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Eretan, Kecamatan Kandanghaur yang berjualan di bahu jalan diminta petugas untuk segera meninggalkan tempat itu, Jumat (12/5/2017). Pasalnya, para PKL ini ditengarai menjadi penyebab kemacetan di jalur pantura pasar setempat. Sosialisasi penertiban ini dilakukan oleh personel gabungan dari Kepolisian, Dishub dan Satpol PP.

Menurut Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo B melalui Kasat Lantas Ajun Komisaris Asep Nugaraha didampingi Kaur Bin Ops Lantas Inspektur Dua Dedi Wahyudi, sebanyak 75 PKL yang bersemayam di pinggir jalan itu diimbau pihaknya bersama petugas Dishub dan Sat Pol PP untuk meninggalkan bahu jalan Pasar Eretan wetan. Pasalnya, di jalur tersebut, kerap dilanda kemacetan karena para PKL banyak yang melakukan usahanya berjualan di bahu jalan. Hal ini, kata dia, dapat menghambat arus lalu lintas khususnya di jalur pantura Indramayu.

Bahkan dalam sosialisasinya, petugas gabungan menyarankan para pedagang untuk berjualan di dalam pasar. Menyusul area akan pasar sudah dilengkapi oleh parkir kendaraan. ” Pada jalur tersebut memang kerap dilanda kemacetan cukup parah. Untuk itu, penertiban kepada pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan dilakukan guna mengurai kemacetan di wilayah tersebut. Apalagi menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, ” paparnya.

Ditambahkan olehnya, pemindahan para PKL itu diperkirakan akan rampung dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan. ” Diperkirakan akan memakan waktu sebanyak itu. Karena panjangnya waktu  sehingga kami harus turun untuk memberikan imbauan kepada mereka yang intinya untuk pindah berdagang dan tidak berjualan kembali di bahu jalan raya, ” terangnya.

Ditempat tersebut, petugas yang melakukan sosialisasi dalam rangka penertiban kepada PKL yang menggelar dagangannya di bahu jalan ini satu persatu didatangi petugas. Mereka diberikan imbauan untuk segera pindah. Para pedagang ini mengaku siap untuk dipindah dan ditertibkan dan melakukan usahanya ditempat aman. Diketahui diarea tersebut sering menimbulkan kemacetan pada waktu pagi hari, kususnya Hari Jumat karena banyak penjual yang menjajakan barang jualannya sehingga banyak para pembeli yang parkir di pinggir jalan. Petugas menyarankan agar para pedagang berjualan didalam pasar yang sudah disediakan tempat parkir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu