banner 728x250

Jatuh Ketika Perbaiki Lampu PJU, Seorang Karyawan IPRS RSUD Pantura MA Sentot Petrol Dilarikan ke IGD 

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Salah satu karyawan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pantura MA Sentot Patrol Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,  yakni Tar, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setelah sebelumnya terjatuh dari ketinggian tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) rumah sakit setempat, Kamis, 10 April 2025.

Tar yang merupakan teknisi di bagian Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPRS) tersebut ditengarahi tidak menggunakan safety belt, sehingga ketika memperbaiki PJU di halaman depan RSUD Pantura MA Sentot terjatuh.

Direkrur RSUD Pantura MA Sentot, dr. Ndaru Takaryanto, melalui Kabag TU, Madi Suryadi, ketika dihubungi via sambungan telefon membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya  kecelakaan tersebut merupakan kelalaian person, karena pihak manajemen sudah menyediakan alat kelengkapan keselamatan kerja, namun ketika melakukan aktifitas perbaikan lampu PJU, Tar dimunkinkan lalai menggunakan safety belt, sehingga jatuh dan mengakibatkan dislokasi humerus.

“Salah satu karyawan rumah sakit jatuh ketika memperbaiki PJU, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Bidang Penunjang Medik yakni dr. Dian, karena saya dan Pak Direktur sedang rapat dinas,” ujar Madi.

Madi juga menegaskan, untuk biaya pengobatan dan perawatan dicover BPJS Ketenagakerjaan, karena semua karyawan RSUD Pantura sudah didaftarkan ke BPJS baik Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

“Untuk biaya dicover BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Jangmed, dr Dian Larasati, menjelaskan, kejadian sekitar pukul 10:30 WIB, ketika itu salah satu karyawannya hendak memperbaiki lampu PJU yang berada di halaman rumah sakit, tiba-tiba terpeleset kemudian terjatuh.

“Salah satu karyawan kami sedang melakukan perbaikan lampu di halaman rumah sakit, kemudian perbaikan sudah selesai ketika mau turun sekitar jam sepuluh dua puluh beliau jatuh dan langsung dibawa ke IGD rumah sakit Sentot dilakukan pemeriksaan penanganan oleh dokter IGD dan sudah dilakukan Rontgen serta CT Scan,” jelasnya.

Lebih laanjut dikatakan Dian, dari CT Scan hasil sementara baik kemudian untuk Rontgen ada dislokasi pada bahu, dan beberapa gigi patah akibat terjatuh dengan posisi telungkup.

“Info sementara untuk CT Scan Alhamdulillah baik, untuk Rontgen memang ada dislokasi bahu dan sekarang saat ini jam 14:00 WIB sudah masuk ke ruangan rawat inap untuk kita observasi kondisi selanjutnya,” terangnya.

Selain itu, lanjut Dian, pihak manajemen RSUD Pantura MA Sentot Patrol waktu peristiwa terjadi, Tar , tidak mengenakan safety dalam bekerja.

“Ia sebenarnya untuk safety sudah disediakan namun tidak digunakan hingga terjadi seperti itu ,” pungkasnya

Sementara Tar, belum bisa dimintai keterangan dikarenakan saat itu kondisinya masih syok dan terbaring di ruang IGD RSUD Pantura MA Sentot Patrol. (Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu