INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Petugas Satpolair dan BPBD Indramayu berhasil menemukan jasad balita, Raihan Nanda Pabrijia (5 tahun), asal Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (28/3/2018).
Penemuan mayat korban tersebut, setelah 5 hari tenggelam dan terseret arus sungai Cinamuk, hingga sampai ke tepi laut dekat muara Waledan, Kecamatan Cantigi, Indramayu oleh petugas gabungan Satpolair dan BPBD Indramayu di perairan laut Indramayu. Dari lokasi, selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit umum daerah Indramayu.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa naas yang menimpa anak Ono Sahdina tersebut berawal saat korban pada Sabtu (24/3/2018) sekira pukul 10.30 WIB bersama dua orang temannya bermain di pinggiran kali Cimanuk tak jauh dari rumahnya. Namun disaat mereka bermain tiba-tiba korban terpeleset ke kali Cimanuk hingga tubuhnya langsung tenggelam karena saat itu kondisi air sedang deras ditambah lagi cuaca hujan. Melihat temannya tenggelam dan terbawa arus sungai membuat kedua temannya yaitu Azkal dan Arif tertegun.
Bahkan setelah itu keduanya berlari meminta pertolongan kepada beberapa warga dan menginformasikan kepada orang tua korban. Atas laporan ini membuat kaget orang tua korban sehingga mereka langsung mendatangi lokasi yang disebutkan. Hanya saja tak mendapati jika Raihan masih di tempat itu. Bahkan mereka pun langsung melakukan pencarian di alur sungai Cimanuk hingga pukul 12.00 WIB.
Oleh beberapa warga, peristiwa tenggelam dan hanyutnya balita ini diteruskan kepada petugas Babinsa dan Babinmas setempat. Dan dilanjutkan kepada BPBD Majalengka, Potsar Majalengka juga ke team Tagana PMI Majalengka. sejumlah petugas pun usai mendapatkan laporan ini langsung mendatangi lokasi. Bahkan mereka menyisir aliran sungai hingga pukul 15.30 WIB belum menemukan karena terkendala arus air sungai Cimanuk yang begitu deras ditamba lagi cuaca hujan. Kendati begitu, petugas langsung menghubungi pihak BPBD Indramayu termasuk Satpolsir Polres Indramayu mengkabarkan ada anak yang terseret arus sungai.
“Setelah kami mendapatkan laporan, kami bersama sejumlah petugas dari Satpolair Polres Indramayu menyisir aliran sungai Cimanuk. Namun korban belum juga ditemukan, ” kata Hari Nuryani petugas BPBD Indramayu.
Meski begitu, keesokan harinya, BPBD dan anggota Satpolair masih terus melakukan pencarian. Dan ada kabar menyatakan nelayan dan Karyoto anggota Tagana Indramayu telah menemukan sesosok mayat di tepi laut tepatnya dekat muara Waledan, Kecamatan Cantigi ada sesosok mayat.
“Kami pun langsung ke lokasi itu. Dan benar saja korban adalah Raihan yang meninggal dunia karena terpeleset ke sungai Cimanuk beberapa hari lalu. Kami pun langsung membawa jasad korban ke RSU Indramayu termasuk menghubungi pihak keluarganya, ” terang dia.
Terkait