Fokus NewsRegionalJasa Tirta II Bangun Digester Biogas Untuk Masyarakat

Jasa Tirta II Bangun Digester Biogas Untuk Masyarakat

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),- Jasa Tirta II memberikan bantuan dan edukasi kepada masyarakat Desa Sukamanah, Margamukti, Warnasari dan Margamekar Kecamatan Pangalengan  untuk mengembangkan dan memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi biogas, peternakan cacing dan pupuk.

Program ini sebagai bentuk dukungan terhadap konservasi Sungai Citarum dengan pencegahan pencemaran sungai dari kotoran hewan dalam hal ini peternakan sapi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung yang lokasinya berdekatan dengan hulu Sungai Citarum.

Pembangunan biogas merupakan pendekatan sosial, lingkungan sekaligus ekonomi untuk mengurangi pencemaran, sedangkan community empowerment dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti pelatihan produksi pupuk organik, pelatihan budidaya cacing ditindaklanjutinya dengan pendampingan serta monitoring dan evaluasinya.

“Program ini bertujuan mengurangi limbah kotoran hewan yang mencemari sungai dengan memberikan bantuan digester biogas sebagai salah satu energi baru terbarukan, dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui nilai tambah ekonomi peternak sapi perah,” ujar Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Jasa Tirta II, Haris Zulkarnain, Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, pada tahun 2021 ini Jasa Tirta II membangun 50 digester biogas di Desa Sukamanah, Margamukti, Warnasari dan Margamekar Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Digester biogas menghasilkan gas yang dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif pengganti gas elpiji dan untuk penerangan  sebagai bahan bakar lampu biogas.

Hasil monitoring evaluasi pemanfaatan biogas tersebut diperoleh data masyarakat pengguna biogas tidak lagi membeli tabung elpiji. Rata-rata masyarakat menggunakan 4 tabung elpiji per bulan (tabung gas 3 kilogram), dengan harga pembelian di lokasi sebesar Rp 25.000, setiap kepala keluarga dapat menghemat penggunaaan elpiji sebesar Rp 100.000 setiap bulannya.

Manfaat ekonomi yang didapatkan masyarakat tidak hanya dari penghematan elpiji, namun dari penghasilan tambahan dari hasil budidaya cacing dan produksi pupuk organik dan memperoleh penghasilan tambahan sampai dengan 1 juta rupiah.

Menurut Haris Zulkarnain pencemaran oleh limbah ternak di DAS Citarum memerlukan penanganan secara komprehensif  dengan melibatkan  masyarakat. Hal ini agar kegiatan dapat berjalan secara berkelanjutan karena selain sungai tidak tercemar masyarakatpun dapat memperoleh keuntungan dari program ini.

“Melalui program biogas yang menekankan community empowerment (pemberdayaan masyarakat), kami berharap masyarakat sejahtera  dan keberlanjutan program akan dapat berjalan dengan sendirinya karena menguntungkan masyarakat,” kata Haris.

Jasa Tirta II sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan Sumber Daya Air (SDA) akan terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengelolaan Sungai Citarum yang berada di wilayah kerja perusahaan

ads

Baca Juga
Related

Media Proinbar.com Resmi Dilaunching, SMSI Indramayu Akan Suport Penguatan Managemen Perusahaan

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Managemen PT. Inbar Media Publication (IMP) secara...

Indramayu Raih Juara Umum Taekwondo Pelajar Jabar

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Prestasi bergengsi dan luar biasa kembali ditorehkan...

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Baru 36,77 Persen

PURWAKARTA, (Fokuspantura.com),- Capaian Vaksinasi Covid-19 hingga awal September 2021...

25 Ton Jagung Tumpah Ke Sawah, 1 Orang Meninggal Dunia

SUKRA,(Fokuspantura.com),- Sebagian lahan milik warga Desa Sumuradem Timur Kecamatan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu