PASEKAN,(Fokuspantura.com),- Sejumlah masyarakat Blok Bondol, Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, beramai-ramai mengungkapkan rasa kekecewaan kepada pemerintah Desa setempat dengan menanami pohon pisang di sepanjang jalan Bondol. Pasalnya kondisi jalan rusak parah itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan akibat lubang-lubang yang sangat dalam seperti areal pesawahan.
Bahkan, kondisi jalan seperti itu sudah lama dibiarkan pemerintah setempat, hingga banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka ringan hingga luka berat, bahkan tak sedikit ibu hamil dan ibu yang mau melahirkan keguguran karena melewati jalan tersebut.
Akibat kondisi jalan yang rusak parah itu, tak sedikit masyarakat yang menguplod di media sosial Facebook hingga menjadi viral dalam sepekan, seperti pada akun facebook milik Nie Niezz menyampaikan kekecewaan dan menulis surat terbuka kepada Kang Emil Gubernur terpilih Jawa Barat agar datang untuk menyelesaikan masalah jalan warga Bondol yang tak kunjung diperbaiki.
“Kami warga masyarakat sudah lelah tiap hari melewati jalan yang rusak seperti itu. Perut jadi sakit motor jadi hancur, banyak yang jatuh dan banyak yang keguguran hingga warga sudah resah” ujarnya dalam memberikan komentar.
Nie Niezz juga menyampaikan, Desa Brondong seperti tidak memiliki kuwu atau kepala desa yang membiarkan kondisi jalan hingga rusak parah dengan kondisi seperti empang yang siap ditanami ikan, hingga akhirnya kuwu menjanjikan satu minggu untuk memperbaiki jalan tapi faktanya sampai saat ini tidak ada penambalan bahkan perbaikan.
“Ketika kita menanyakan status jalan ke Pemerintah Desa itu (Jalan_red) tanggungjawab Pemerintah Daerah, tapi kata Pemdanya itu masih jalan Desa,” katanya.
Pada akun lain Kumis Abay mengomentari pemuda bersatu pemudanya sudah kompak, apapun anggaranya baik DD/ADD yang jelas masyarakat meminta segera diperbaiki jalannya, karena kuwu sudah berjanji pada waktu kampanye akan memperbaiki jalan desa, bahkan berjanji ketika 3 tahun tidak diperbaiki maka dirinya siap untuk turun dari jabatannya.
“Biasa kuwu kalau kampanye berbusa seperti soda yang dibuka tutupnya mah hilang mrupusnya, hingga lupa janji yang teringat hanya pengembalian modal,” tulis dalam komentarnya.
Saat awak media konfirmasi kepada pihak Pemdes Brondong, Kuwu, lewat nomor yang diberikan warga tak bergeming dengan balasan. Namun Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Indramayu Wempi Triyoso, saat dihubungi mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan status jalan yang saat ini ditanami pohon pisang oleh warga.
“Lokasinya harus tau persis dulu, tapi kemungkinan besar, itu jalan desa,” tuturnya salam pesan singkat.
Terkait