INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jenazah Buruh Migran Indonesia (BMI) Yuyun Yulianti (47) Binti Nano Jumena asal Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang meninggal di Abu Dhabi, tiba dikediaman rumah duka sekitar pukul 18:30 WIB . Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga, Selasa, 10 Mei 2022.
Hasil pantauan Fokuspantura.com dikediaman rumah duka, suasana haru dan disambut Isak tangis dari suami dan kedua anaknya saat melihat jenazah terbungkus peti langsung disambut isak tangis, namun tak berlangsung lama, jenazah langsung dishalatkan dimusholah setempat dan dibawa menuju peristirahatan terakhir (TPU) Patrol Lor sekitar pukul 20:09 WIB
Yeti Rohayati, kakak kandung almarhumah, saat ditemui usai pemakaman, menceritakan, kejadian berawal almarhuma hendak memasak sayur dan terjatuh, setelah dibawah ke rumah sakit nahas nyawa sang adik tidak bisa tertolong, hasil otopsi sementara penyebab kematian almarhumah terkena gagal jantung.
“Awalnya ingin memasak sahur masih bulan puasa lalu jatuh. Tidak sadar dibawa ke rumah sakit tidak tertolong, hasil otopsi dari rumah sakit gagal jantung” ujarnya
Yati merasa terpukul melihat kejadian menimpah adik kandungnya, sebagai kakak, ia merasa sangat kehilangan, apalagi semasa hidup almarhumah merupakan sosok periang yang meninggalkan dua anak, laki-laki dan perempuan
“Sebagai kakak kandung ya sangat kehilangan sekali. Apalagi adik yang paling ceria orangnya,” tuturnya
Sementara, Kuwu Desa Patrol Baru, Rifai, melalui Lurah, Nasrudin, membenarkan warga masyarakatnya di RT 04 RW 02 meninggal dunia di luar negeri. Pasalnya informasi tersebut diketahui seminggu sebelum lebaran dari keluarga almarhumah.
“Seminggu sebelum lebaran bahwa ada masyarakat saya meninggal di Arab Saudi, pihak keluarga melaporkan kepada saya atas nama Ibu Yuyun,” ujarnya
Nasrudin menambahkan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) Patrol Baru turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpah keluarga bapak Yayan
“Pertama saya ucapkan berduka cita kepada keluarga Ibu Yuyun bapak Yayan,” pungkasnya
Ditempat yang sama, Staf BP2MI LTSA Indramayu,Alimron, memaparkan, proses pemulangan almarhumah hingga tiba ke pangkuan keluarga tidak menemukan kendala. Pasalnya sekitar dua mingguan jenazah bisa di pulangkan.
“Kalau hasil informasi si. Keterangan sakit jantung,” pungkasnya.